KARYA YANG SANGAT MENGAGUMKAN!! SANDIKALA OGOH - OGOH MINI HASIL KARYA DARI I WAYAN PASEK ASTAWA
Koko sadat Koko sadat
14K subscribers
37,574 views
428

 Published On Mar 2, 2021

Om Swastyastu semeton semuanya πŸ™
Kali ini admin lagi berada di rumahnya I Wayan Pasek Astawa untuk melihat dan sedikit wawancara tentang Ogoh-Ogoh mini nya yang ber temakan SANDIKALA

Backsound : Tabuh Barong Bangkal & Baleganjur Lalah Manis By Wirahadi Channel
Link Backsound Β Β Β β€’Β TabuhΒ BarongΒ BangkalΒ FLΒ StudioΒ 20Β Β 
Link Backsound Β Β Β β€’Β BaleganjurΒ LalahΒ ManisΒ Β 

β€œSANDIKALA”

β€œLontar Kala Tattwa termasuk kelompok Lontar Tattwa yang berisi ajaran tentang sandikala dan diuraikan secara mitologis. Seluruh ajarannya bersifat Siwaistik”.
Sandikala merupakan salah satu dari beberapa istilah yang digunakan oleh masyarakat Bali tradisional dalam menandakan waktu. Secara etimologi, Sandikala terdiri dari dua suku kata yaitu : SANDI (Sandhi ; Sandya) berarti pertemuan dua ruas dan KALA berarti waktu. Dengan demikian, yang dimaksud dengan Sandikala yaitu sebuah fase pertemuan antara siang dan malam, ketika matahari terbenam kisaran pukul 18.000 – 19.30. Dalam kepercayaan masyarakat tradisional Bali, Sandikala dimaknai dengan fase transisi dari dua dunia yang berbeda yaitu dari alam Sekala (dunia nyata/dunia manusia) ke alam Niskala (dunia lain yang tak kasat mata, namun memiliki kekuatan magis yang luar biasa). Maka dari itu, dalam kehidupan masyarakat tradisional Bali, ada sebuah larangan yang melarang masyarakat untuk beraktifitas pada saat Sandikala, karena diyakini mulai dari Sandikala itu dunia sudah beralih menjadi milik dunia lain. Kekuatan dasyat yang tak kasat mata dari sandikala tersebut dapat mengganggu dan membuat kita celaka.

Bhuta Kala yang muncul pada saat Sandikala salah satunya adalah Bhatara Kala. Bhatara Kala adalah putra Dewa Siwa yang diberi gelar penguasa waktu. Bhatara kala sering disimbolkan sebagai Rhaksasa yang perawakan gagah berwajah seram, hampir tidak menyerupai seorang Dewa. Bhatara Kala maupun Bhuta Kala lainya sering muncul pada saat Sandikala dengan tujuan mencari mangsa ataupun memberi pengaruh buruk untuk masyarakat, sehingga sangat dilarang untuk berada diluar rumah pada saat Sandikala agar sifat – sifat Bhuta Kala tidak terlanjur masuk dan memberikan pengaruh buruk pada kita. Jadi Sandikala merupakan waktu yang paling keramat akan perubahan siang menjadi malam. Kita tidak diperbolehkan melakukan aktifitas, sebaiknya berdiam dan merenungkan untuk perubahan siang ke malam, dari ingat ke lupa, dari terjaga akan ke tidur.

Instagram : Β Β /Β koko_sadat94Β Β 
facebook : koko sadat

show more

Share/Embed