INILAH DIA JUARA OGOH - OGOH MINI HASIL KARYA DARI I WAYAN PASEK ASTAWA
Koko sadat Koko sadat
14K subscribers
6,112 views
146

 Published On Mar 1, 2021

Om Swastyastu semeton semuanya 🙏
Kali ini admin lagi berada di rumahnya I Wayan Pasek Astawa untuk melihat dan sedikit wawancara tentang Ogoh-Ogoh mini nya yang ber temakan SANG PANCA KORSIKA

Backsound : Baleganjur Semarandana
By Wirahadi Channel
Link Backsound    • Baleganjur Semarandana FL Studio 20  

SANG PANCA KORSIKA

“Purwa Bhumi Kamulan termasuk kelompok Lontar Tattwa yang berisi ajaran tentang penciptaan Dunia dan diuraikan secara mitologis. Seluruh ajarannya bersifat Siwaistik”.
Dikisahkan, Bhatara Siwa ingin menciptakan alam semesta beserta isinya. Bhatara Siwa mempunyai lima putra ( manifestasi ) yang disebut Panca Korsika. Panca Korsika terdiri dari Sang Korsika, Sang Garga, Sang Maitri, Sang Kurusya dan Sang Pretanjala.
Awalnya, Bhatara Siwa mengutus keempat putranya, yaitu Sang Korsika, Sang Garga, Sang Maitri dan Sang Kurusya untuk melakukan tugas dalam penciptaan Dunia, Namun mereka gagal menjalankan tugas sehingga mereka dikutuk oleh Bhatara Siwa. Bhatara Siwa kemudian mengutus putra-nya yang bernama Sang Pretanjala untuk mengambil alih tugas keempat saudaranya itu. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Sang Pretanjala memohon agar ia dibantu oleh ibunya : Dewi Uma. Permintaan itu dikabulkan oleh Bhatara Siwa. Maka Dewi Uma dan Sang Pretanjala berhasil menciptakan Bhuwana Agung : Pertiwi, Apah, Bayu, Teja dan Akasa yang disebut Panca Maha Bhuta, dan mahluk-mahluk halus dari berbagai macam jenis dan sifat.
Selanjutnya, di Catus Pata, Dewi Uma merubah dirinya menjadi Bhatari Durga. Melihat Dewi Uma menjadi Bhatari Durga, maka Sang Pretanjala ikut berubah menjadi Mahakala. Sang Pretanjala kemudian mengajak keempat saudaranya dan memberikan kedudukan masing-masing, yakni Sang Korsika di timur, Sang Garga di selatan, Sang Maitri di Barat dan Sang Kurusya di utara.

Penjabaran Wujud Ogoh-Ogoh :
Tampak Sang Pretanjala dengan Perawakan gagah perkasa bersiap menjalankan perintah Bhatara Siwa untuk Penciptaan Dunia. Mengajak keempat saudaranya yang seusai dikutuk oleh Bhatara Siwa menjadi Jin dengan berbalutan kain yang berbeda warna (hitam, Putih, Merah dan Kuning).
Lingkaran menyerupai Cakra dibelakang Sang Pretanjala adalah representasi Kala (perputaran waktu ) yang menguasai dan menundukan manusia. Pada lingkaran tersebut juga terdapat ilustrasi menyerupai Relief Kekayonan ( hutan, air, dan bebatuan) sebagai wujud Alam Semesta.

Instagram :   / koko_sadat94  
facebook : koko sadat

show more

Share/Embed