Sumbang Tanyo
sumbang duobaleh sumbang duobaleh
521 subscribers
1,194 views
18

 Published On Apr 6, 2024

Kejanggalan dalam bertanya menurut adat Minangkabau disebut Sumbang Tanyo, beberapa contoh cara bertanya yang sumbang menurut adat MInangkabau dan tidak baik dilakukan yakni :
1. Bertanya tidak beralamat, maksudnya pertanyaan yang tidak diiringi sebutan kepada siapa kita bertanya.
2. Tidak sopan menurut adat Minangkabau apabila bertanya kepada tamu yang baru duduk sebelum menikmati minuman dan atau makanan yang sudah disuguhkan. Adat mengingatkan: “Batanyo sa lapeh arak, barundiang sasudah makan.
3. Apabila kita ingin menanyakan sesuatu kepada orang lain, sementara kita masih berada dalam mobil atau di atas kendaraan, tapi bertanyalah apabila kita sudah turun dari kendaraan tersebut.
4. Bila kita dalam jamuan makan sumbang bertanya berapa harga beras kepada orang lain apalagi kepada tamu, itu tandanya menyuruh orang berhenti makan.
5. Bila kita berada atau berjalan dalam hutan, pantang menurut adat isi rimba itu apa, seperti menanyakan tentang harimau dan sebagainya.
6. Pertanyaan Merendahkan: Pertanyaan yang merendahkan atau meremehkan orang lain, misalnya, "Kok waang ongok bana?"
7. Pertanyaan Memprovokasi: Pertanyaan yang dirancang untuk memprovokasi atau menantang orang lain, contohnya, "Kau juo, nan salalu mambuek masalah, kan?"
8. Pertanyaan yang Terlalu Pribadi: Pertanyaan yang menyinggung privasi orang lain, misalnya, "Bara dapek dek kawan?"
9. Pertanyaan Mengandung Prasangka: Pertanyaan yang mengandung prasangka atau stereotip terhadap suatu kelompok, contohnya, "Apokah sado urang padang tu, bengkok?"
10. Pertanyaan Berlebihan: Terlalu banyak bertanya dalam waktu singkat atau mengajukan pertanyaan yang terlalu rinci bisa membuat orang merasa terbebani.
11. Pertanyaan Tanpa Pendengaran: Bertanya tanpa memperhatikan apa yang sudah dikatakan sebelumnya dalam percakapan, menunjukkan ketidak santunan.
12. Pertanyaan Kritik Tanpa Dasar: Bertanya dengan nada kritik tanpa memiliki alasan atau fakta yang kuat untuk mendukung pernyataan tersebut.
13. Pertanyaan yang Tidak Relevan: Bertanya tentang sesuatu yang tidak relevan dengan konteks percakapan dapat membuat orang bingung atau merasa tidak dihargai.
14. Pertanyaan Tidak Jelas: Pertanyaan yang tidak jelas atau ambigu sulit dijawab dan bisa membingungkan orang yang ditanyai.
15. Pertanyaan yang Tidak Diinginkan: Jika seseorang sudah memberikan isyarat bahwa pertanyaan tersebut tidak diinginkan, melanjutkan bertanya bisa dianggap tidak sopan.
16. Memperhatikan konteks dan merasa empati terhadap perasaan orang lain adalah kunci dalam mengajukan pertanyaan yang baik dan menghormati orang lain dalam percakapan.

Ajaran Adat ini akan sangat berhasil guna bila ada kerjasama yang baik antara sekolah dengan orang tua di rumah dan masyarakat sekitar yang selalu memberikan contoh keteladanan serta mau mengontrol sikap anak-anak sehingga dia menjadi pembiasaan yang baik, bukan sekedar pengetahuan yang disimpan di kepala saja. (Fatullah Gulen)

show more

Share/Embed