46 Tahun Mengajar, Tak Pernah Dibayar, Kisah Abah Samsuki!
Tanah Kavling Pontianak (Medina Land) Tanah Kavling Pontianak (Medina Land)
673 subscribers
47 views
3

 Published On Aug 24, 2023

ABAH SAMSUKI MENGAJAR NGAJI DARI TAHUN 1977 SAMPAI SEKARANG TIDAK PERNAH DI BAYAR !!!!!

46 tahun Mengajar Ngaji tidak pernah dibayar oleh murid-muridnya. Itulah yang dirasakan oleh Abah Samsuki.
Tidak protes dan tidak pula mogok mengajar. Beliau tetap sabar dan terus menjadi jembatan yang menerangi masa depan murid-muridnya melalui Al Quran.

46 tahun bukan waktu yang sebentar untuk bertahan mengajar tanpa dibayar. Simak kisah lengkap Abah Samsuki berikut ini ya.

Dan masih banyak guru ngaji seperti ini disekitar kita.

Jika Allah tanya kita diakhirat, apa yang sudah kita lakukan untuk pejuang Quran nya, apa yang alan kita jawab???

Apakah cuma sekedar “kasihan ya” atau kita jadi bagian orang yang memuliakan mereka sebagaimana sahabat dizaman rosul mendukung dakwah Quran Rosulullah..

Emang bener orang dakwah Quran tidak meminta2 seperti yang sudah diajarkan rosul

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

ذٰلِكَ  الَّذِيْ  يُبَشِّرُ  اللّٰهُ  عِبَا دَهُ  الَّذِيْنَ  اٰمَنُوْا  وَعَمِلُوا  الصّٰلِحٰتِ  ۗ قُلْ  لَّاۤ  اَسْئَـــلُـكُمْ  عَلَيْهِ  اَجْرًا  اِلَّا  الْمَوَدَّةَ  فِى  الْقُرْبٰى  ۗ وَمَنْ  يَّقْتَرِفْ  حَسَنَةً  نَّزِدْ  لَهٗ  فِيْهَا  حُسْنًا  ۗ اِنَّ  اللّٰهَ  غَفُوْرٌ  شَكُوْرٌ
"Itulah (karunia) yang diberitahukan Allah untuk menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah (Muhammad), Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan. Dan barang siapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri."
(QS. Asy-Syura 42: Ayat 23)

Tetapi kita yang dtitipi harta, jangan sampai cuma menjadi penonton saja..

Karena Allah sudah menyampaikan melalui firmanya

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لِلْفُقَرَآءِ  الَّذِيْنَ  اُحْصِرُوْا  فِيْ  سَبِيْلِ  اللّٰهِ  لَا  يَسْتَطِيْعُوْنَ  ضَرْبًا  فِى  الْاَ رْضِ  ۖ يَحْسَبُهُمُ  الْجَاهِلُ  اَغْنِيَآءَ  مِنَ  التَّعَفُّفِ  ۚ تَعْرِفُهُمْ  بِسِيْمٰهُمْ  ۚ لَا  يَسْــئَلُوْنَ  النَّا سَ  اِلْحَــافًا  ۗ وَمَا  تُنْفِقُوْا  مِنْ  خَيْرٍ  فَاِ نَّ  اللّٰهَ  بِهٖ  عَلِيْمٌ
"(Apa yang kamu infakkan) adalah untuk orang-orang fakir yang terhalang (usahanya karena jihad) di jalan Allah, sehingga dia yang tidak dapat berusaha di bumi; (orang lain) yang tidak tahu, menyangka bahwa mereka adalah orang-orang kaya karena mereka menjaga diri (dari meminta-minta). Engkau (Muhammad) mengenal mereka dari ciri-cirinya, mereka tidak meminta secara paksa kepada orang lain. Apa pun harta yang baik yang kamu infakkan, sungguh, Allah Maha Mengetahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 273)

Yuk jadi bagian orang yang mendukung perjuangan guru2 ngaji kita

Cukup 100k/bln. Kita sudah jadi bagian untuk mendukung guru ngaji dan santri hufadz diseluruh nusantara

Semoga setipa Quran yang mereka ajarakn dan dibaca santrinya, jadi hujjah kita diakhirat kelak..

Silahkan klik

https://berkah.sidaq.id/gnb

show more

Share/Embed