Assalamu'alaikum wr. wb

Semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT
25 Maret 2022 Ini adalah pengalaman saya memancing sendirian ke laut dan diterjang badai kencang tiba-tiba ..
Infonya setelah saya sampai darat, memang di darat saja angin begitu kencang.

Angin bergerak dari arah selatan menuju utara, dan saya juga pulang ke arah utara, jadi saya tersorong gelombang yang sangat tinggi hingga air bisa masuk lewat belakang perahu.

Dalam kondisi seperti ini saya mendapat petunjuk dan pertolongan oleh Allah SWT dimana mesin saja tiba² mati setelah 10 menit saya berjuang menjalankan perahu,, ketika mesin mati saya pikir akan tambah berbahaya, ternyata tidak, malah semua aman walaupun saya terombang ambing dan larut, saya bisa menguras air di perahu saya yang sudah hampir memenuhi ketinggian 1 papan (perahu saya 3 papan).

Setelah terlarut -+1 km di sekitar platform yakin field ada sebuah kapal BRL yang lewat, kemudian saya minta pertolongan.. Alhamdulillah saya di selamatkan dan di bawa ke Platform.

Setelah cuaca membaik saya turun ke perahu dan mengecek mesin, ternyata mesin masih normal dan bisa dipakai, saya melanjutkan perjalanan pulang ke arah Sungai Sesumpu.

Dari kejadian ini saya pengalaman yang saya dapatkan, ketika kita tidak mampu untuk ke pinggir atau pulang saat cuaca buruk, segera cari tempat bersinggah terdekat, entah itu tiang besar atau bagang ataupun platform rig dsb.. lebih baik kita segera naik kesitu dan ikat perahu,, itu lebih aman.. ikatlah perahu ke atas agar moncong perahu tidak menghujam ke bawah saat gelombang datang.

Semoga dari sini saya lebih waspada dan peka terhadap perubahan cuaca tiba² dan angin kencang dan menjadi peringatan untuk teman teman semua agar lebih berhati² saat memancing di laut.

Doa ketika Angin Ribut atau Bertiup Kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا

Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa a'uudzu bika min syarrihaa.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya." (HR Abu Dawud 4/326, Ibnu Majah 2/1228, dan lihatlah kitab Shahih Ibnu Majah 2/305. Sumber kitab Hisnul Muslim)