KISAH TANI | Petani Madu Ini Mempunyai Omset Ratusan Juta Perbulan
Muda Menginspirasi Muda Menginspirasi
4.37K subscribers
1,425 views
53

 Published On Nov 27, 2020

**GIVEAWAY SUDAH BERAKHIR!!**
JANGAN BERKECIL HATI DAN PUTUS ASA UNTUK YANG BELUM MENDAPATKAN, MASIH BANYAK GIVEAWAY LAINNYA YANG AKAN KAMI BERIKAN.
.
SELAMAT KEPADA 6 ORANG PEMENANG (3 Pemenang madu Accasia @Rahmandaagesti, @arlis798 , @Dhoniekapancamotor, Dan 3 pemenang madu kelulut yaitu @arsaniadil_fajri, @benny_wirsa,dan @chintiali ) YANG SUDAH TERPILIH UNTUK MENDAPATKAN MASING-MASING 3 ORANG PEMENANG MADU ACCASIA DAN 3 ORANG PEMENANG MADU KELULUTPADA SIARAN LANGSUNG INSTAGRAM MUDA MENGINSPIRASI PADA TANGGAL 03 Desember 2020.
Selanjutnya kepada pemenang akan kami hubungi langsung melewati DM Instagram.
.
Follow dan berteman juga dengan Facebook kami (Muda Menginspirasi).
  / muda.menginspirasi.94  

-

Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Madu sudah lama dikenal sebagai makanan yang spesial. Bahan alami ini memiliki rasa manis enak, punya banyak khasiat serta dikenal sebagai makanan yang tak bisa basi.

Jambi adalah salah satu daerah penghasil madu terbesar di Indonesia, terbukti dengan banyaknya pedagang madu yang tumbuh, namun masih disayangkan masih kurangnya pengetahuan tentang madu yang baik dan benar serta berkualitas. Madu Jambi memiliki ciri khas yaitu Madu Hutan Akasia atau sering disebut Madu Sialang dan Madu Hutan Mangrove.

Madu hutan masih menjadi primadona di kalangan penikmat madu hingga saat ini. Kami memulai bisnis ini pada tahun 2008 ketika itu masyarakat sekitar belum begitu paham tentang kebaikan dan manfaat madu. Kami berusaha memperkenalkan pada masyarakat dengan menaikan kelas Madu Hutan Jambi menjadi salah satu madu terbaik dan dicari sampai pada saat ini. Kami adalah madu pertama di Jambi yang mempunyai merk dagang, pada awalnya kami memakai nama Madu Al Mubarok dan seiring waktu kami berubah nama menjadi Rumah Madu Hutan Jambi pada tahun 2009.

Berjalan waktu dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 kami mengalami maju pesat dalam 1 bulan bisa memasarkan madu sampai 24 ton/tahun dengan catatan omzet rata-rata Rp 120 juta. Pada saat itu belum ada satu pun merk madu dari pesaing lokal Jambi kecuali dari produk nasional seperti Madu Nusantara dan Madurasa. Tahun 2015 produksi kami mengalami penurunan drastis dikarenakan musibah kebakaran hutan yang mengakibatkan bencana asap di Provinsi Jambi, dari kejadian itu lebah hutan tidak bisa memproduksi dan gagal panen. Berdasarkan pengalaman tersebut kami mengambil pelajaran dan kami mulai mempelajari proses budidaya lebah madu. Setelah melalui proses pembelajaran kami menemui potensi dan peluang yang sangat tinggi untuk melakukan budidaya lebah di daerah Jambi.

Seiring berjalannya waktu Rumah Madu Hutan Jambi (RMHJ) masih bertahan dan tumbuh dan memperluas pemasaran produk baik melalui offline maupun online. Kami juga bermitra dengan kelompok tani dan kelompok pemuda untuk membuat kelompok Pembudidayaan Madu Hutan Avis Cerana dan Madu Kelulut. Kami juga menawarkan budidaya lebah madu kepada masyarakat luas agar menjadi peluang baru bagi masyarakat Jambi dan sekitarnya. Sinergi kami dengan masyarakat bisa meraih mimpi kami untuk menjadi penghasil madu berkualitas terbesar di Indonesia.

(Sumber: https://maduclb.com/about/)

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, dapat menghubungi nomor dibawah ini.
Kontak: 0821 80015988

#rumahmadujambi #madu #bisnismadu

show more

Share/Embed