Berandai-andai Jadi Putin dan Serang Ukraina, Edy Rahmayadi Kena Sentil Jubir Menhan Prabowo
Tribunnews Tribunnews
13.3M subscribers
44,775 views
430

 Published On Jun 7, 2022

TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi ditegur oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Menurut Dahnil pernyataan kontroversial Edy terkait perang Rusia yang menginvasi Ukraina tidak layak diucapkan.

Terlebih Edy merupakan pejabat publik.

Teguran itu disampaikan Jubir Menhan Prabowo melalui akun Twitternya pada Selasa (7/6/2022).

Ia menilai pernyataan Edy tak layak dan bertolak belakang dengan sikap Indonesia dalam merespon perang Rusia-Ukraina.

Dahnil menjelaskan, sikap Indonesia saat ini memilih tenang, sesuai amanat konstitusi RI untuk menjaga perdamaian dunia.

"Mohon maaf Pak @RahmayadiEdy Sebagai Gubernur, Pejabat Publik. Pernyataan ini sangat tak pantas dan tak perlu. Sikap Indonesia terang, terlibat menjaga perdamaian dunia sesuai amanat Konstitusi kita," kata Dahnil melalui akun Twitter @dahnilanzar, Selasa (7/6/2022).

Diketahui Edy Rahmayadi viral terkait pernyataannya yang mengandaikan dirinya menjadi Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam sebuah acara di Medan pada Senin (6/6/2022) kemarin, Edy mengatakan jika dirinya menjadi Putin, ia sudah menyerang Ukraina sejak tiga tahun lalu.

Bukan tanpa alasan ia melontarkan pernyataan tersebut.

Edy Rahmayadi beralasan, karena Ukraina sebagai negara kecil yang mengganggu stabilitas Rusia.

Saat itu ia membahas mengenai perekonomian Sumut dan dampak yang diderita akibat pandemi serta invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut dia, perang hanya berdampak kecil pada perekonomian Sumut.(tribun-video.com/saradita)

VP Yogi Putra
Host Saradita

show more

Share/Embed