Podcast ini membahas sistem pendidikan Indonesia, yang dianggap masih "membelenggu" kebebasan siswa baik sebelum maupun setelah kemerdekaan. Pendidikan di Indonesia sebelum kemerdekaan bersifat terbatas, hierarkis, dan diskriminatif, dengan kurikulum yang disusun untuk memenuhi kebutuhan kolonial dan menghilangkan kebebasan berpikir siswa. Pendidikan tetap membatasi kemerdekaan belajar bahkan setelah kemerdekaan, seperti kurikulum yang kaku, penekanan pada nilai ujian, dan pendekatan pendidikan konvensional. Pendidikan berbasis hafalan dan pembelajaran kontekstual masih menghalangi siswa untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
Solusi yang ditawarkan seperti pedenrapan model kurikulum merdeka, yang menekankan pembelajaran berbasis proyek dan masalah dan menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran, memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, kolaboratif, dan mandiri. Model ini memberikan sekolah otonomi untuk merancang kurikulum mereka sesuai dengan kebutuhan siswa. Metode seperti PBL dan PjBL memungkinkan sekolah untuk menggunakan sumber daya yang tersedia.