Lok : Mesjid Al-Ma'mur, Des. Sumberjaya, Kec. Sumur, Kab. Pandeglang - Banten

Karnaval Maulidan dengan Miniatur di desa kami adalah perayaan tahunan yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat. Pawai budaya ini menampilkan beragam miniatur yang sarat makna, mulai dari miniatur masjid yang megah hingga miniatur saung tani yang sederhana. Dengan iringan Qasidah yang merdu dan diiringi oleh motor serta mobil yang dihias, karnaval ini membawa kita pada perjalanan spiritual yang inspiratif.

Miniatur masjid mengingatkan kita akan pentingnya beribadah dan menjaga persatuan umat. Miniatur perahu, yang merupakan representasi mata pencaharian mayoritas warga Desa Sumberjaya sebagai nelayan, menggambarkan perjuangan mereka mencari rezeki. Lebih dari itu, miniatur perahu juga memiliki filosofi mendalam, mengajak kita merenung tentang perjalanan hidup yang penuh tantangan namun selalu ada harapan. Sementara itu, miniatur saung tani mengajarkan kita tentang kesederhanaan, keikhlasan, dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Miniatur rak penuh dagangan dapat melambangkan semangat kerja keras dan keberkahan dalam mencari nafkah. Ini juga bisa menjadi representasi dari pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat. Miniatur Ka'bah memiliki makna yang sangat sakral, yaitu sebagai pusat ibadah umat Islam di seluruh dunia. Kehadiran miniatur ini dalam karnaval semakin menguatkan nuansa spiritual acara tersebut. Miniatur burung seringkali dikaitkan dengan kebebasan, harapan, dan pesan untuk selalu menggapai cita-cita yang tinggi. Dalam konteks karnaval, miniatur burung mungkin melambangkan doa dan harapan agar masyarakat Desa Sumberjaya selalu diberikan keberkahan dan kesuksesan.

Melalui karnaval ini, kami ingin melestarikan tradisi leluhur, mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta menanamkan nilai-nilai luhur seperti toleransi, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama kepada generasi muda.