Ringkasan materi

Bahasan utama pada materi inisiasi ketiga ini adalah tentang pesan (message). Dalam komunikasi, seseorang atau satu pihak terhubungkan dengan orang atau pihak lain oleh adanya pesan yang ingin “diserahterimakan” untuk dicapainya kesamaan persepsi, pemahaman, sikap, dan perilaku atau tindakan di antara mereka. Setiap kegiatan komunikasi selalu diawali oleh adanya pikiran atau perasaan yang ingin diutarakan dalam bentuk pesan. Dapat dipastikan bahwa tidak mungkin terjadi komunikasi tanpa adanya pesan yang ingin disampaikan komunikator untuk diterima komunikan. Oleh karena itu, pesan menjadi prasyarat komunikasi (pre-requisite of communication). Apabila kita amati proses komunikasi yang ditunjukkan dalam berbagai model (dari para ahli), tampak bahwa semuanya menempatkan posisi atau kedudukan pesan sentral. Pesan dalam hal ini merupakan elemen utama atau unsur esensial dalam proses komunikasi, sebagian orang bahkan menyebut pesan adalah komunikasi itu sendiri.

Menyusun sketsa pesan yang sesuai dengan tujuan disampaikannya pesan dan mempertimbangkan khalayak sasaran.
Mempersiapkan umpan balik kegiatan komunikasi
Efektivitas pesan sangat ditentukan oleh cara atau strategi yang diterapkan dalam merencanakan dan mengelola sejumlah faktor barkaitan struktur dan elemen pesan. Faktor yang dimaksud selanjutnya disebut komponen strategi pesan, yang terdiri dari : komposisi pesan (terkait pengembangan gagasan), organisasi pesan (terkait anatomi penyampaian), struktur pesan (terkait susunan gagasan), gaya pesan (terkait pemanfaatan bahasa, pemilihan kata dan gaya penyajian), daya tarik pesan (terkait imbauan guna mendapat perhatian), dan sistematika pesan (terkait urutan penyusunan).