Kak fah dan puluhan petani garam di Aceh, berusaha bertahan dengan produksi garam tradisional yang mereka warisi secara turun temurun. Di tengah kebijakan Impor garam yang cukup tinggi dari tahun ke tahun.
Kondisi lingkungan dan cuaca menjadi factor penentu dalam pengolahan garam tradisional ini. Meski tahun ini harga garam local mengalami kenaikan namun belum membuat kak fah dan petani garam lainnya menjadi sejahtera. Modal dikeluarkan untuk membeli bibit garam pun cukup tinggi.
Bertani garam bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi juga menjaga warisan kekayaan intelektual dari nenek moyang, lalu bagaimana kah kak Fah dan petani garam lainnya mampu bertahan dalam persaingan ini?


Twitter: @eagle_awards
Facebook Page: eagle_awards
Instagram: @eagle_awards
Website: www.eagleinstitute.id