Album Pandawa Lima menjadi album monumental dalam perjalanan Dewa 19. Album ini menampilkan formasi yang luar biasa dengan Wong Aksan sebagai drummer.

Wong Aksan membawa pengaruh jazz pada Pandawa Lima. Eksperimen musik juga dilakukan personel Dewa 19 yang lain dalam album ini.

Selain memuat lagu cinta, album ini juga mengakomodasi lagu yang terinspirasi dari peristiwa sosial politik. Aspirasi Putih misal, sebuah lagu yang lahir dari gagasan gologan putih pada masa orde baru.

Pada nomor lain, Pandawa Lima menampilkan gagasan musik Dewa yang unik. Lagu Cindi atau Kirana yang juga terdapat pada album ini contohnya, hal ini terjadi karena Ahmad Dhani terinspirasi dari Toto yang biasa memilih nama perempuan sebagai judul lagu.

Pandawa Lima adalah lompatan besar bagi Dewa, mereka sampai terbang ke Jerman untuk urusan teknis album ini. Seperti diketahui, drummer Wong Aksan sempat kuliah musik di Jerman. Sehingga dia melibatkan jaringan musiknya di sana untuk membantu menyelesaikan Pandawa Lima.

Meski hanya terlibat dalam satu album, kehadiran Wong Aksan dalam tubuh Dewa 19 adalah sejarah yang sangat penting.

Kiprah Wong Aksan pun tak berhenti sampai pada album ini. Dia melanjutkan karier dengan membentuk berbagai proyek musik jazz, bergabung dengan grup Potret, mengajar musik, sampai membuat instrumen musik sendiri.
__________________________________________

Tentang Shindu's Scoop:

Kami memiliki semangat untuk mendokumentasikan/ mengarsipkan potongan-potongan cerita dari dunia musik Indonesia - juga beberapa yang terkait dalam industri hiburan - lewat penuturan lisan para musisi/seniman sebagai pelaku utama.
__________________________________________

-Pengarah Produksi:
Jati Savitri
Achmad Firdaus
Coki Lubis

-Produser:
Komang Yudha Wirakusuma

-Pengarah Teknis:
Arie Bachdar
Reza Maharddhika

-Video dan Audio:
Edgar Nurhakim
Fadilla Irna Karomah
Garry Subekhi
Muhammad Ardiansyah
Muhammad Reynaldi
Rafli Aditia

-Media Sosial:
Leni Anggraeni

#shindusscoop #aksansjuman #medcomid