HAKIKAT MENYEBUT NAMA ALLAH - BUYA ARRAZY HASYIM
ATTHARIQ ARWANA ATTHARIQ ARWANA
134K subscribers
5,697 views
174

 Published On Apr 14, 2024

HAKIKAT MENYEBUT NAMA ALLAH - BUYA ARRAZY HASYIM

Jadi kita diperintahkan untuk berzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan takabur. Tentu saja banyak sekali manfaat daripada zikir ini, terutama yang kita dapatkan dari Alquran.

Wahai orang-orang yang beriman, berzikirlah dengan menyebut nama Allah, dan dengan zikir yang sebanyak-banyaknya (QS. Al-Ahzab: 41). Kata zikir menurut bahasa artinya adalah ingat. Sedangkan menurut pengertian syariat itu dimaknakan mengingat Allah SWT dengan maksud mendekatkan diri kepadaNya. Jadi kita diperintahkan untuk berzikir kepada Allah untuk selalu mengingat akan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT sehingga kita bisa terhindar dari penyakit sombong dan takabur. Tentu saja banyak sekali manfaat daripada zikir ini, terutama yang kita dapatkan dari Alquran. Pertama, meneguhkan hati kita. Manfaat zikir itu membuat hati kita kuat. Menghasilkan keyakinan dan keteguhan hati kita kepada Allah SWT. Dasar dari hal ini ada dalam Alquran surat Al-Anfal ayat 45. “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan musuh, maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah nama Allah sebanyakbanyaknya agar kamu beruntung”. Ini yang pertama, bahwa dengan zikrullah diteguhkan hati kita kepada Allah.

وَ اعْلَمْ) أَنَّ الْاِسْمَ عَيْنُ الْمُسَمَّى كَمَا عَلَيْهِ أَكْثَرُ الْأَشَاعِرَةِ قال تعالى : سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ وَ قَالَ أَيْضًا: مَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِهِ إِلَّا أَسْمَاءً و ظَاهِرٌ أَنَّ التَّسْبِيْحَ وَ الْعِبَادَةَ لِلذَّوَاتِ.

Ketahuilah sesungguhnya nama (Allah) itu adalah ‘ain (haqiqat dzāt) dari sesuatu yang diberi nama denganya (dengan nama Allah) seperti pendapat kebanyakan kaum al-Asy‘arī (ahl-us-sunnah wal-jamā‘ah). Berdasarkan dalil Firman Allah: “Sucikanlah nama Tuhanmu…..” (QS 87 al-A‘lā: 1). Dan firman-Nya juga: “Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama-nama……” (QS 12 Yūsuf: 40). Jelasnya dari ayat tersebut adalah bahwa tasbīḥ (Menyucikan) dan ibadah (Menyembah) ditujukan kepada dzat dzat (bukan nama).

Pembahasan penting dari penjelasan tersebut adalah bahwa berlindung, menyucikan, atau penyembahan terhadap asma Allah (Ismun) dalam beberapa pernyataan yang sering di istilahkan dimasyarakat, sudah dicukupkan atas pengertian berlindung, menyucikan dan menyembahnya seseorang terhadap dzat Allah. Bukan sekedar lafadz atau asma’.

Dipenjelasan selanjutnya Syech Nawawi Al Banteni menampilkan perbedaan pendapat ulama’ tentang hal tersebut. Berbeda dengan pendapat sebelumnya, di pandangan ulama’ yang kedua ini lebih kepada menggunakan pendekatan Rasional (Aqli).

وَ قِيْلَ الْاِسْمُ غَيْرُ الْمُسَمَّى لِقَوْلِهِ تَعَالَى: لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى وَ لَا بُدَّ مِنَ الْمُغَايَرَةِ بَيْنَ الشَّيْءِ وَ مَا هُوَ لَهُ وَ لِتَعَدُّدِ الْأَسْمَاءِ مَعَ اتِّحَادِ الْمُسَمَّى وَ لَوْ كَانَ عَيْنَهُ لَاحْتَرَقَ فَمُّ مَنْ قَالَ نَارًا إِلَى غَيْرِ ذلِكَ مِنَ الْمَفَاسِدِ.

Menurut satu pendapat (qīl): “Nama (Allah) bukanlah haqiqat Dzat yang diberi nama dengaNya. Berdasarkan firman Allah ta‘ālā: “…..Dia mempunyai al-Asmā’-ul-Ḥusnā (nama-nama yang baik),” (QS 20 Thāhā: 8/QS 59 al-Ḥasyr: 24). Mengenai perkataan di atas, perlu adanya pembedaan antara sesuatu (dzat) dan sesuatu yang dimiliki (sesuatu yang dinamakan) oleh sesuatu itu, dan nama-nama beserta hakikat dzat nama-nama itu. Andaikan nama adalah hakikat dzat yang dinamai dengannya maka mulut orang yang mengatakan sesuatu yang bernama ‘api’ pastinya akan terbakar karena nama ‘api’ itu adalah dzat api itu sendiri, dan contoh lain-lainnya, yaitu hal-hal yang berbahaya.


Narasumber : Ustadz DR. Arrazy Hasyim, Lc, MA
(Semoga ALLAH Memberkahi dan Merahmatinya)

Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

"Siapa yang menunjukkan suatu kebaikan dia akan mendapatkan pahala seperti yang melakukannya.”

Dengan menyebarkan suatu kebaikan, insyaallah sekecil apapun itu akan menjadikan amal kebaikan dan bekal untuk kita nanti di akhirat.

Sebarkan seluas-luasnya kebaikan dengan membagikan video ini, subscribe channel, dan aktifkan notifikasi untuk mendapatkan ilmu dan informasi terbaru dari Ustadz DR Arrazy Hasyim, Lc, MA

Mari kita Mempererat Ukhuwah Islamiyah, Menjadi Ummat Terbaik dengan Saling Menasehati, Silahkan Share Video ini Kepada Sahabat, Keluarga dan Orang orang yang Kita Cintai j
==========================
Channel Ribath Nouraniyyah
==========================
Sumber Vidio : Ribath Nouraniyyah

#alhikam
#hakikat
#buyaarrazyhasyim
#buyaarrazyhasyimterbaru
#buyaarrazyhasyim2024
#arrazyhasyim
#arrazyhasyimterbaru
#kajianbuyaarrazyhasyim
#atthariqalfarisi

show more

Share/Embed