Salah satu aplikasi fungisida sistem celup yang umum digunakan di kebun anggur di Jepang adalah Thiophanate-methyl. Thiophanate-methyl adalah bahan aktif yang efektif dalam mengendalikan penyakit jamur pada tanaman anggur, seperti penyakit anthracnose, penyakit tikus, penyakit embun tepung, dan lain-lain.

Aplikasi fungisida sistem celup dilakukan dengan mencelupkan tangkai anggur atau seluruh tanaman anggur ke dalam larutan fungisida yang mengandung Thiophanate-methyl. Setelah pencelupan, tanaman dikeringkan dan dibiarkan untuk pengeringan.

Aplikasi fungisida sistem celup ini biasanya dilakukan secara rutin dan terjadwal, terutama pada saat-saat tertentu dalam siklus pertumbuhan tanaman anggur, seperti sebelum dan sesudah berbunga, sekitar pertengahan pertumbuhan, dan sebelum panen. Dalam penggunaan fungisida, penting untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen dan mematuhi aturan penggunaan dan dosis yang direkomendasikan untuk mencegah masalah residu yang berlebihan.

Selain Thiophanate-methyl, ada juga bahan aktif fungisida lain yang umum digunakan dalam sistem celup di kebun anggur Jepang. Beberapa contohnya adalah Captan, Difenoconazole, Penconazole, dan lain-lain. Setiap fungisida memiliki aktivitas yang berbeda terhadap jenis penyakit jamur yang ditargetkan dan tingkat keberhasilan yang berbeda dalam pengendalian penyakit. Oleh karena itu, pemilihan fungisida yang tepat perlu disesuaikan dengan jenis penyakit yang ada di kebun anggur dan tingkat kerentanan tanaman anggur terhadap penyakit tersebut.


cara aplikasi fungisida untuk anggur, cara aplikasi fungisida ke pohon anggur, cara aplikasi fungisida untuk berry anggur, fungisida anggur, fungisida untuk anggur, semprot fungisida anggur, dosis fungisida untuk berry anggur, cara sambung sisip anggur, penyemprotan fungisida pada anggur, membuat fungisida organik, ini fungisida yang ampuh untuk anggur, pestisida untuk anggur, fungisidaorganik, fungisida organik, insektisida untuk anggur, pangkaspembuahananggur