kondisi terkini bendungan jragung pringapus kabupaten Semarang
Jejak Sak Monggo Jejak Sak Monggo
5.69K subscribers
7,244 views
52

 Published On Nov 2, 2022

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengejar penyelesaian Bendungan Jragung yang ditargetkan rampung pada akhir 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan bendungan / waduk bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air, sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, mampu menyediakan air baku, dan mengendalikan banjir.

“Pembangunan bendungan akan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2–3 kali tanam dalam setahun,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (10/1/2022).

Bendungan Jragung sendiri dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Ditjen Sumber Daya Air, dengan kapasitas tampung 90 juta meter kubik dan luas genangan 503,1 hektare. Bendungan itu akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.528 hektare di Kabupaten Semarang.

pembangunan bendungan jragung dimulai pada akhir 2020 yang dikerjakan oleh beberapa penyedia jasa melalui 3 paket pengerjaan
paket 1 pt waskita, paket 2 pt. wijaya karya ( wika ) , pt. brp ( kso ), paket 3 PT. Brantas Abipraya dan PT. Pelita Nusa perkasa ( KSO )

Dusun yang terdampak dan harus dipindahkan yaitu dusun borangan, sapen, dan kedung glatik desa candirejo kecamatan pringapus kabupaten semarang.
dengan adanya bendungan atau waduk jragung ini nantinya dapat mengairi irigasi pertanian semarang, demak dan grobogan dan juga untuk mengurangi resiko banjir di hilir serta nanti ada pembangkit listriknya juga yaitu PLTMH atau pembangkit listrik tenaga mikro hidro sebesar 1400 kilo watt dan tentunya sebagai wisata

perjalanan saya awali dari karangjati bergas kabupaten semarang.

video perjalanan ke bendungan jragung
   • perjalanan ke bendungan (waduk) Jragu...  

show more

Share/Embed