Published On Oct 3, 2021
#iwanabdurachman #mentari #videolyric
Di balik lirik Mentari, “Lagu ‘Mentari’ tercipta dari rasa keterhinaan saya karena kampus (UNPAD) pada tahun 1978 diduduki tentara. Saya selalu teringat akan peristiwa dimana tentara menduduki kampus dan saya ditangkap, diborgol dan dipukul popor (gagang/pegangan senjata api)lalu dibawa ke Jalan Jawa, setelah saya dilepaskan dari Jalan Jawa, saya tidak pulang ke rumah dan langsung kembali lagi ke kampus dan tentara masih ngabadega bersenjata lengkap dengan bayonetnya, karena tidak mampu melawan maka tertuang dalam syair, meskipun tembok yang tinggi mengurungku, berlapis pagar duri sekitarku, tak satu pun yang mampu menghalangiku,” terang Abah Iwan
Sumber : Pikiran-Rakyat
[Lirik]
Mentari menyala di sini
Di sini di dalam hatiku
Gemuruh apinya di sini
Di sini di urat darahku
Meskipun tembok yang tinggi mengurungku
Berlapis pagar duri sekitarku
Tak satu pun yang sanggup menghalangiku
Bernyala di dalam hatiku
Hari ini hari milikku
Juga esok masih terbentang
Dan mentari kan tetap menyala
Di sini di urat darahku