Sekilas tentang Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia PKJI 2023
Aji Suraji Aji Suraji
439 subscribers
25 views
0

 Published On Oct 9, 2024

Sekilas tentang Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023

#PKJI2023
#kapasitasjalan
#Pedoman

Materi ini berisi tentang
Kandungan PKJI 2023
1 Pengantar Kapasitas Jalan Indonesia
2 Kapasitas Jalan Bebas Hambatan
3 Kapasitas Jalan Luar Kota
4 Kapasitas Jalan Perkotaan
5 Kapasitas Simpang APILL
6 Kapasitas Simpang
7 Kapasitas Bagian Jalinan

Kapasitas Jalan Perkotaan (JK)
Bab ini menetapkan ketentuan dan prosedur perhitungan kapasitas jalan untuk desain dan evaluasi kinerja lalu lintas segmen jalan perkotaan, meliputi:
kapasitas jalan (C) dan
kinerja lalu lintas jalan yang diukur oleh derajat kejenuhan (DJ),
kecepatan tempuh (VT), dan
waktu tempuh (wT).
Pedoman ini dapat digunakan pada segmen-segmen umum yang berada di lingkungan perkotaan dengan kelas:
Jalan Kecil,
Jalan Sedang bertipe 2/2TT,
Jalan Raya tipe 4/2T, 6/2T, dan 8/2T.


Kapasitas Simpang APILL
Bab ini menetapkan ketentuan perhitungan kapasitas Simpang APILL untuk evaluasi kinerja lalu lintas dan perencanaan pengaturan simpang menggunakan APILL, meliputi:
penetapan waktu-waktu isyarat,
kapasitas (C),
kinerja lalu lintas yang diukur oleh derajat kejenuhan (DJ),
tundaan (T),
panjang antrian (PA),
rasio kendaraan berhenti (RKH) untuk Simpang APILL 3 lengan dan Simpang APILL 4 lengan yang berada di wilayah perkotaan dan semi perkotaan.


Penetapan Kapasitas Jalan
Kapasitas jalan (C) ditetapkan dari kapasitas dasar jalan (C0) yang dikoreksi oleh faktor-faktor koreksi yang merepresentasikan deviasi geometri jalan dan lalu lintas terhadap kondisi idealnya.
Perhitungan dan analisis kapasitas dilakukan untuk setiap arah berdasarkan arus lalu lintas setiap arah dan dilakukan untuk periode satu jam, baik jam desain maupun jam arus puncak.


Kinerja lalu lintas
Kinerja lalu lintas menyatakan kualitas pelayanan suatu segmen jalan terhadap arus lalu lintas yang dilayaninya yang dinyatakan oleh nilai-nilai derajat kejenuhan (DJ) dan kecepatan tempuh (vT).
Nilai DJ mencerminkan kuantitas pelayanan jalan berkaitan dengan kemampuan jalan mengalirkan arus lalu lintas, apakah segmen jalan yang ada memberikan pelayanan yang baik atau dimensi jalan yang ada mengalami masalah.
Nilai vT merupakan ukuran kinerja kualitas pelayanan yang dapat dikonversi untuk menyatakan waktu tempuh (wT).
Kualitas pelayanan jalan berkaitan dengan keinginan pengguna jalan untuk mencapai tujuan sehingga dapat digunakan untuk menilai kelayakan ekonomis dari segmen jalan yang bersangkutan.


Kinerja Persimpangan
Pemilihan jenis persimpangan baru (simpang atau simpang APILL atau bundaran atau simpang tak sebidang) didasarkan atas analisis BSH pada Gambar 1-1.
Pada persimpangan, kinerja lalu lintas diukur pada kondisi arus yang dievaluasi selama 1 (satu) jam.
Arus 1 (satu) jam tersebut merupakan arus lalu lintas yang representatif dari masa pelayanan dan dapat merupakan arus hasil pengukuran di lapangan atau arus lalu lintas rencana.
Untuk menilai kinerja lalu lintas, kriteria desain yang umum digunakan adalah DJ dengan nilai yang umum DJ ≤0,85.
Kriteria lain sebagai tambahan berbeda-beda untuk setiap jenis persimpangan.

Grafik BSH (Biaya siklus Hidup) pemilihan jenis persimpangan
Klasifikasi Kendaraan
Tipikal kendaraan dalam kategori sepeda motor dan mobil penumpang
Tipikal kendaraan dalam kategori kendaraan sedang dan bus besar
Tipikal kendaraan dalam kategori truk besar
Padanan klasifikasi jenis kendaraan (+ MDP 2024)

show more

Share/Embed