Berkalung Keffiyeh di ICJ, Menlu Retno: 'Israel Lakukan Apartheid'
VOA Indonesia VOA Indonesia
750K subscribers
176,536 views
1.9K

 Published On Feb 23, 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengenakan syal bermotif keffiyeh saat berbicara di depan Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, Jumat (23/2).

Pada VOA, jubir Kemenlu Lalu Muhamad Iqbal sebut syal tersebut sebagai simbol pembelaan Palestina.

“Pembelaan kepada Palestina kita sampaikan dengan semua cara. Pernyataan politik, pernyataan hukum, aksi sampai penggunaan simbol seperti kafiyeh yg merupakan simbol perjuangan Palestina," jelasnya.

Menlu Retno mengutip pendapat ICJ pada 2004 silam yang sebutkan ‘Palestina berhak tentukan nasibnya sendiri’.

Retno menyorot 4 poin untuk dukung itu, berdasarkan tindakan Israel:
1. Pendudukan dengan kekerasan
2. Aneksasi ilegal terhadap teritori Palestina
3. Perluasan pemukiman ilegal
4. Penerapan kebijakan apartheid

ICJ lakukan sidang dengar pendapat dari 50 lebih delegasi 19-26 Februari 2024. Sidang ini berkaitan dengan hasil adaptasi resolusi Majelis Umum PBB akhir 2022 silam yang meminta ‘advisory opinion’ ICJ terkait nasib Palestina.

show more

Share/Embed