LENGKAP...!! Daftar Para Sultan yang Berkuasa Di Kesultanan Palembang Darussalam, Beserta Makam2 nya
True Back History Official True Back History Official
3.98K subscribers
3,803 views
70

 Published On Oct 11, 2022

Daftar Para Sultan yang Berkuasa Di Kesultanan Palembang Darussalam ini sebagai info singkat saja mengenai para Sultan yang berkuasa di Kesultanan Palembang

Untuk Lengkapnya bisa di baca di buku "Perang Benteng, Perang Maritim Terbesar Abad 17 dan 19 di Palembang"

Info Pemesanan buku dan Nara Sumber, Hub : 08159376987 dan 081386205109

Beberapa Penguasa atau Sultan yang pernah memimpin Kesultanan Palembang Darussalam :
(sumber dari https://keratonpalembang.com)

1. Kiai Mas Hindi, Pangeran Kesumo Abdurrohim (Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam) yang berkuasa sejak tahun 1659 sampai dengan 1706 M, dimakamkan di Candi Walang, anak dari Pangeran Sedo ing Pasarean.

Beliau adalah bapak pendiri Kesultanan Palembang Darussalam, Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam, ulama dan Sultan yang shaleh. Nama lengkapnya ialah Pangeran Ario Kusumo Abdurrahim (Kyai Mas Hindi) bin Pangeran Sido Ing Pesarian bin Pangeran Manca Negara Cirebon bin Pangeran Adipati Sumedang bin Sunan Giri. Ibunya bernama Masayu Adi Wijaya Ratu Mas Mangkurat binti Kemas Panji Wira Singa bin Ki.Tumenggung Banyu bin Ki.Gede Ing Mempelam bin Ki.Gede Ing Sungi Surabaya. Ia dilahirkan sekitar tahun 1630 di lingkungan Keraton Kuto Gawang Palembang Lamo (1 ilir).

2. Sultan Muhammad (Ratu) Mansyur Jayo ing Lago, berkuasa sejak tahun 1706 sampai dengan tahun 1714 M, dimakamkan di 32 Ilir, Kebon Gede, merupakan anak Kiai Mas Hindi.

3. Sultan Agung Komaruddin Sri Teruno (Raden Uju), berkuasa sejak tahun 1714 sampai dengan tahun 1724 M, dimakamkan di 1 Ilir, sebelah Masjid Sultan Agung, merupakan anak dari Kiai Mas Hindi.

4. Sultan Mahmud Badaruddin I (Pageran Ratu Jayo Wikromo), berkuasa sejak tahun 1724 sampai dengan tahun 1756 M, dimakamkan di 3 Ilir, Lemahabang Kawah Tengkurap, merupakan anak Sultan Muhammad Mansyur Jayo ing Lago.

5. Sultan Susuhunan Ahmad Najamuddin I (Adi Kesumo), berkuasa sejak tahun 1756 sampai dengan tahun 1758 M, dimakamkan di 3 Ilir, Lemahabang (wafat 1776), merupakan anak dari Sultan Mahmud Badaruddin I
Nama lengkapnya ialah Sultan Ahmad Najamuddin anak Sultan Mahmud Badaruddin Lemabang. Ibunya bernama Raden Ayu Ciblung binti Pangeran Surya Wikrama Subekti bin Sunan Abdurrahman Candi Walang. Ia dilahirkan sekitar tahun 1710 M di lingkungan Keraton Palembang. Putera ke 2 dari 32 bersaudara. Selain dikenal sebagai ulama dan waliyullah, ia juga sebagai tokoh pembangunan baik dalam bidang fisik maupun ekonomi.

Pada tahun itu juga ia membangun menara Masjid Agung Palembang (menara lama). Sedang untuk pemakamannya, ia membangun “Gubah Tengah” di komplek Kawah Tekurep Lemabang.

6. Sultan Muhammad Ba’hauddin, berkuasa sejak tahun 1776 sampai dengan tahun 1803, dimakamkan di 3 Ilir, Lemahabang, merupakan anak Sultan Susuhunan Ahmad Najamuddin Adi Kesumo

7. Sultan Susuhunan Mahmud Badaruddin II (R. Hasan) atau dikenal dengan SMB II, berkuasa sejak tahun 1803 sampai dengan tahun 1821 M, diasingkan oleh Belanda ke Ternate tahun 1821 dan wafat pada tahun 1852, merupakan anak dari Sultan Muhammad Ba’hauddin.

9. Sultan Ahmad Najamuddin III Pangeran Ratu (putra SMB II), berkuasa sejak tahun 1819 sampai dengan tahun 1821 M, diasingkan ke Ternate bersama SMB II, merupakan anak dari SMB II

8. Sultan Susuhunan Husin Dhiauddin (adik SMB II), berkuasa sejak tahun 1813 sampai dengan tahun 1817 M (Wafat tahun 1826 di Batavia dan dimakamkan di Krukut, lalu dipindah ke Lemahabang (3 Ilir), merupakan anak Sultan Muhammad Ba’hauddin.

10. Sultan Ahmad Najamuddin (IV), Prabu Anom (putra Najamuddin II/Husin Dhiauddin) berkuasa sejak tahun 1821 sampai dengan tahun 1823 M, diasingkan oleh Belanda ke Manado pada tanggal 25-10-1825. Wafat diusia 59 tahun, merupakan anak Sultan Husin Dhiauddin

show more

Share/Embed