Film ini mengisahkan Kisah Raden Mas Said ( Mangkunegaran I ). Kemelut yang terjadi di kerajaan Mataram Kartosuro mendorong Abdi Dalem atau Eyang Dalem melarikan Raden Mas Said yang saat itu berusia 2 tahun ke Gunung Payung, Gedangsari. Ketika terendus Belanda, Eyang Dalem menyerahkan Raden Mas Said yang berusia 5 tahun ke sahabatnya yaitu Eyang Carik yang berada di Gunung Gambar, daerah Ngawen Gunungkidul. Dibawah asuhan Eyang Carik, Raden Mas Said dididik untuk menjadi pemimpin, dia diajari banyak ajaran termasuk 'Tri Dharma'. Putra Eyang Carik yang bernama Djiwo Ikromo mendidik Raden Mas Said dalam olah kanuragan dan Djiwo Yudho mendidik dalam hal ilmu pemerintahan. Untuk menghantarkan Raden Mas Said menjadi Raja di Mataram Eyang Carik menyuruh Djiwo Ikromo merekrut pasukan yang berjumlah 40 yang lalu dinamakan Bregodo Kawandoso Djoyo. Dalam melawan Belanda, Bregodo Kawandoso Djoyo serta Raden Mas Said merampok menjarah kepentingan-kepentingan Belanda untuk diberikan kepada rakyat