Semakin Maju! Kota Pekanbaru 2021 dilihat dari Udara
Jojo Hutagalung Jojo Hutagalung
182K subscribers
44,344 views
685

 Published On Jun 23, 2021

Drone Video Kota Pekanbaru, Provinsi Riau 2021


Sedikit info tentang Kota Pekanbaru, yang dikutip dari Wikipedia

Kota Pekanbaru merupakan salah satu kota di Provinsi Riau dengan ibu kotanya adalah Pekanbaru. Kota tersebut sekaligus merupakan kedudukan dari ibu kota Provinsi Riau sendiri. Kota Pekanbaru diperintah oleh seorang Walikota yang memerintah wilayah administrasi pemerintahan dengan luas wilayah berdasarkan Permendagri No.66 adalah seluas 632,27 km² dan dengan jumlah 1,122 jt jiwa. Secara adiministratif Kota Pekanbaru memiliki 12 daerah kecamatan dan 58 daerah kelurahan.

Kota Pekanbaru memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

* Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar
* Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan
* Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kampar
* Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan

Pekanbaru termasuk kota perdagangan dan jasa yang memiliki tingkat urbanisasi yang cukup tinggi dari daerah-daerah di Provinsi Riau. Kota ini juga mendapatkan julukan sebagai kota seribu ruko karena di sepanjang kota ditemukan banyak sekali ruko sebagai pusat aktivitas kegiatan berdagang dan bisnis masyarakat. Untuk sarana transportasi, Pekanbaru memiliki beberapa jalur akses diantaranya adalah satu bandar udara internasional yakni Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II untuk jalur udara, Terminal Bus Bandar Raya Payung Sekaki untuk jalur darat dan Pelabuhan Pelita Pantai dan Sungai Duku untuk akses jalur perairan.

Pekanbaru memiliki posisi yang sangat strategis, berada pada jalur Lintas Timur Pulau Sumatera serta terhubung dengan beberapa kota penting di Sumatera seperti Kota Medan, Padang dan Jambi. Kota Pekanbaru dialiri oleh Sungai Siak sebagai sungai terdalam di Indonesia. Sungai Siak mengaliri Pekanbaru dari arah barat ke timur dan berada pada posisi 5-50 m di atas permukaan laut. Pekanbaru beriklim tropis dengan suhu udara berkisar antara 34.1 °C sampai 35.6 °C, serta suhu minimum yakni antara 20.2 °C sampai 23.0 °C.

Komposisi etnik terbanyak di Kota Pekanbaru adalah suku Minangkabau, diikuti dengan suku Melayu, Jawa, Batak dan Tionghoa. Dominasi etnik Minangkabau di Kota Pekanbaru telah membuat bahasa utama yang sering digunakan masyarakat Pekanbaru adalah bahasa Minang, diikuti dengan bahasa Melayu, dan bahasa Indonesia. Semenjak tahun 2010, Pekanbaru juga telah dikenal sebagai kota ketiga terpadat penduduknya di Pulau Sumatera setelah Kota Medan dan Palembang. Agama Islam merupakan agama utama yang dianut oleh penduduk Pekanbaru. Agama lain yang juga dianut masyarakat Pekanbaru diantaranya adalah Kristen, Katolik, Budha, Konghucu dan agama Hindu.

Sebagai kota perdagangan, Pekanbaru memiliki beberapa pusat perbelanjaan, diantara adalah Plaza Senapelan, Plaza Sukaramai, Plaza Citra, Mal SKA, Mal Pekanbaru, Mal Ciputra, Lotte Mart, The Central, Metropolitan Trade Center, Ramayana dan Giant. Disamping pusat perbelanjaan modern, terdapat juga pusat perbelanjaan tradisional yang juga menjadi salah satu objek wisata Kota Pekanbaru, diantara pasar tradisional yang ada di Pekanbaru adalah Pasar Raya Senapelan (Pasar Kodim), Pasar Bawah, Pasar Rumbai, Pasar Andil, Pasar Lima Puluh dan Pasar Cik Puan.

Fasilitas kesehatan di Kota Pekanbaru juga cukup lengkap, diantaranya adalah beberapa rumah sakit seperti Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad , Rumah Sakit Santa Maria , Rumah Sakit Ibnu Sina Rumah Sakit Awal Bros, Rumah Sakit Bina Kasih, Pekanbaru Medical Centre (PMC) dan Eka Hospital. Sementara untuk layanan pendidikan, Pekanbaru memiliki beberapa universitas diantaranya adalah Universitas Riau, UIN Suska, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Islam Riau, dan Universitas Lancang Kuning.
__________________________________________

Backsound
Lancang Kuning - Instrumental
Music Arranger by Viqi Yusuf
Link :    • LANCANG KUNING - INSTRUMENTAL LAGU ME...  

show more

Share/Embed