Kemendikbudristek resmi meluncurkan fitur Pengelolaan Kinerja bagi guru di PMM.
Guru ASN maupun non ASN dapat memanfaatkan fitur baru PMM ini untuk pengelolaan kinerja yang berfokus pada pembelajaran murid.
Dulu pengelolaan kinerja membuat guru berpikir hanya menambah beban kerja tanpa dampak positif bagi murid.
Namun, adanya fitur Pengelolaan Kinerja di PMM menjadi solusi inovatif yang dapat membantu guru serta kepala sekolah mengelola kinerja secara efisien.
Selain itu, adanya fitur Pengelolaan Kinerja PMM ini dapat berdampak pada pembelajaran bermakna karena berdasarkan pada prioritas rekomendasi rapor pendidikan.
PMM telah memperkenalkan fitur Pengelolaan Kinerja, sebuah langkah terobosan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Acara pengenalan fitur pengelolaan kinerja ini diluncurkan dengan metode hybrid yaitu melalui tatap muka dan bisa disaksikan lewat daring.
Untuk daring pada hari selasa tanggal 19 Desember 2023 dapat melihat lewat youtube Ditjen GTK melalui link berikut,    / @ditjengtkkemdikbudri3017  .
Fitur ini tidak hanya ditujukan bagi Bapak dan Ibu Guru ASN, tetapi juga terbuka bagi guru non-ASN yang ingin turut berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Mulai Januari 2024, guru ASN dapat memanfaatkan fitur Pengelolaan Kinerja untuk mengisi SKP mereka, sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah.
Bagi guru non-ASN, ketersediaan fitur ini membuka peluang untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran.
Salah satu keunggulan fitur ini adalah terintegrasinya dengan e-Kinerja BKN, memberikan kemudahan bagi guru.