10 Karomah Luar Biasa Umar bin Khattab - Sahabat Nabi Yang Menggetarkan Dunia
Tinta Mahabbah Tinta Mahabbah
731K subscribers
202,530 views
3K

 Published On Dec 28, 2021

Khalifah kedua Sayyidina Umar bin Khattab ra adalah sosok sahabat Nabi yang patut diteladani. Nabi Muhammad ﷺ menjuluki beliau Al-Faruq yang berarti orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Bahkan setan pun lari apabila bertemu Sayyidina Umar bin Khattab. Gambaran fisik Sayyidina Umar adalah laki-laki berkulit coklat. Kedua tangannya aktif sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan kedua tangannya, memiliki tubuh yang kuat, tinggi besar. Tinggi badannya jauh di atas rata-rata. Jika berada di kerumunan, beliau tampak seolah sedang menunggangi sesuatu.

Ketika diangkat sebagai Khalifah menggantikan Abu Bakar ASh-Shiddiq, kekuasaan Islam tumbuh pesat. Selama 10 tahun memimpin (13 H/634 M - 23 H/644 M), Khalifah Umar berhasil membebaskan negeri jajahan Romawi dan Persia dan merebut Baitul Maqdis (Palestina) dari kekuasaan Romawi.

Dibalik keberhasilannya menjabat sebagai khalifah sekaligus Amirul Mukminin, Sayyidina Umar memiliki karomah yang luar biasa. Ada 10 karomah (kelebihan dan kemuliaan) yang Allah berikan kepada Umar bin Khattab.

1. Berbicara dengan Ahli Kubur.

Ibnu Abi Dunya meriwayatkan bahwa ketika Umar bin Khattab RA melewati pemakaman Baqi' di Madinah, beliau mengucapkan salam, "Semoga keselamatan dilimpahkan padamu, wahai para penghuni kubur. Aku kabarkan bahwa istri kalian sudah menikah lagi, rumah kalian sudah ditempati, kekayaan kalian sudah dibagi". Kemudian ada suara tanpa rupa menyahut, "Wahai Umar bin Khattab , aku kabarkan juga bahwa kami telah mendapatkan balasan atas kewajiban yang telah kami lakukan, keuntungan atas harta yang telah kami dermakan, dan penyesalan atas kebaikan yang kami tinggalkan".

Yahya bin Ayyub al-Khaza'i menceritakan bahwa Umar bin Khattab mendatangi makam seorang pemuda lalu memanggilnya, "Wahai Fulan! Dan orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya, akan mendapat dua surga (QS. Ar-Rahman [55]: 46). Dari dalam kubur pemuda itu, terdengar suara: "Wahai Umar, Tuhanku telah memberikan dua surga itu kepadaku dua kali di dalam surga". (Riwayat Ibnu 'Asyakir)

2. Dijuluki Sebagai Legenda.

Al Taj al-Subki mengemukakan salah satu karomah Khalifah Umar bin Khattab RA sebagaimana dalam sabda Nabi yang berbunyi, "Di antara umat-umat sebelum kalian, ada orang-orang yang menjadi legenda. Jika orang seperti itu ada di antara umatku, dialah Umar".

3. Berbicara dengan Sariyah yang Saat Itu Memimpin Perang Melawan Persia di Nihawan.

Diceritakan bahwa Umar bin Khattab mengangkat Sariyah bin Zanim al-Khalji sebagai panglima perang kaum muslimin ketika menyerang Persia. Di Gerbang Nihawan, Sariyah dan pasukannya terdesak karena jumlah pasukan musuh yang sangat banyak, sehingga pasukan muslim hampir kalah. Sementara di Madinah, Umar naik ke atas mimbar dan berkhutbah. Di tengah khutbahnya, Sayyidina Umar berseru dengan suara lantang: "Wahai Sariyah, berlindunglah ke gunung. Barangsiapa menyuruh serigala untuk menggembalakan kambing, maka ia telah berlaku zalim!" Allah membuat Sariyah dan seluruh pasukannya yang ada di Gerbang Nihawan dapat mendengar suara Umar di Madinah. Maka pasukan muslimin berlindung ke gunung, dan berkata, "Itu suara Khalifah Umar ". Akhirnya mereka selamat dan mendapatkan kemenangan.

Al-Taj al-Subki menjelaskan bahwa ayahnya (Taqiyuddin al-Subki)  menceritakan kisah tersebut. Pada saat itu, Sayyidina Ali menghadiri khutbah  Khalifah Umar lalu ia ditanya, "Apa maksud perkataan Khalifah Umar barusan dan di mana Sariyah sekarang?" Sayyidina Ali menjawab, "Doakan saja Sariyah. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya." Dan setelah kejadian yang dialami Sariyah dan pasukannya diketahui umat muslimin di Madinah, maksud perkataan Umar di tengah-tengah khutbahnya tersebut menjadi jelas.

Menurut al Taj al-Subki, Khalifah Umar tidak bermaksud menunjukkan karomahnya. Tetapi Allah-lah yang menampakkan karomahnya, sehingga pasukan muslimin di Nihawan dapat melihatnya dengan mata telanjang, seolah-olah Sayyidina Umar menampakkan diri secara nyata di hadapan mereka dan meninggalkan majelisnya di Madinah, sementara seluruh pancaindranya merasakan bahaya yang menimpa pasukan muslimin di Nihawan. Sariyah berbicara dengan Sayyidina Umar seakan-akan sedang bersamanya.

4. Menghentikan Goncangan Bumi Saat Terjadi Gempa.
5. Mengalirkan Sungai Nil Saat Dilanda Kekeringan.
6. Mengetahui Pembunuh Sahabat Utsman dan Ali radhiyallahu 'anhuma.
7. Mengetahui Orang yang Hendak Berdusta.
8. Mengetahui Musibah Kebakaran.
9. Dapat Memadamkan Kebakaran yang Melanda Sebuah Kampung.
10. Utusan Romawi Memeluk Agama Islam.

#kisahislami
#kisahsahabatnabi
#kisahumarbinkhattab
#tintamahabbah

show more

Share/Embed