Rp500 Triliun Devisa Melayang Untuk Impor Minyak Mentah, Apa Solusinya?
CNBC Indonesia CNBC Indonesia
2.7M subscribers
6,744 views
50

 Published On Oct 14, 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dalam acara Rakornas Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) 2024 mengungkapkan permasalah yang dihadapi RI terkait terus merosotnya lifting migas RI yang menyebabkan sekitar Rp500 triliun devisa per tahun melayang hanya untuk membeli minyak mentah.

Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro menyebutkan pentingnya pemerintahan Prabowo-Gibran upaya meningkatkan lifting migas untuk mendukung target Kedaulatan energi dan pangan nasional.

Komaidi juga menyebutkan produksi migas terus turun maka dampaknya akan sangat besar ke beban APBN mengingat Indonesia masih mengimpor BBM hingga LPG dalam angka yang sangat besar mencapai Rp113,3 triliun pada tahun 2024.

Seperti apa persoalan lifting migas RI? apa solusi yang dibutuhkan untuk mengatasi persoalan ini? Selengkapnya simak dialog Dina Gurning dengan Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro dan Praktisi Migas, Hadi Ismoyo dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 15/10/2024)

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social: Twitter:   / cnbcindonesia  

Facebook Page:   / cnbcindonesia  

Instagram:   / cnbcindonesia  
  / cuap_cuan  

Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT

show more

Share/Embed