JAKARTA, KOMPAS.TV - Analis politik senior Fachry Ali mengatakan meski Jokowi tidak memiliki partai politik, namun kekuasaannya dan pengaruhnya melebihi parpol. Apa maksudnya?

Fachry menilai koalisi yang terbentuk saat ini bukan karena adanya persamaan ideologi. Menurutnya, Golkar dan PAN cenderung akan menerima siapapun yang menjadi Bacawapres di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) mendampingi Prabowo Subianto. Sementara, ia melihat Cak Imin berpotensi hengkang dari koalisi tersebut jika tidak menjadi Bacawapres Prabowo. Di sisi lain, dukungan untuk Cak Imin akan sulit jika tanpa endorse dari Gusdurian. Mengapa?

Wacana Ganjar-Anies kini muncul setelah isu duet Prabowo-Gibran mencuat. Jika benar pasangan kandidat ini akan melaju, siapa yang akan jadi pemenang di Pilpres 2024?

Di Pilpres 2009 lalu, siapapun cawapres SBY tidak menjadi persoalan. Hal ini berbeda dengan Jokowi di Pilpres 2019 yang memilih cawapres untuk menangkal isu SARA. Lalu bagaimana dengan cawapres di Pilpres 2024? Mengapa sekarang cawapres seolah menjadi penentu kemenangan?

Simak dialog Rosianna Silalahi bersama analis politik senior Fachry Ali. Saksikan dalam ROSI eps. Wapres Jaminan Menang, Kamis 24 Agustus 2023 pukul 20.30 WIB di KompasTV.