Demokrasi, yang sering dianggap sebagai cahaya harapan di hadapan kesewenang-wenangan politik, kini nyatanya semakin meredup di seluruh dunia. Walau berbagai indeks menegaskan bahwa Indonesia masih menduduki posisi di atas rata-rata global dalam konteks demokrasi, pada kenyataannya Indonesia masih terjebak dalam pusaran krisis yang mengguncang nilai-nilai demokrasi. Produk demokrasi pascareformasi luluh lantak diterpa kekuasaan yang tidak arif, semakin menutup impian akan konsolidasi demokrasi yang dirindukan terwujud pada tahun 2045. Dengan kelesuan yang sedemikian rupa, apakah Indonesia masih berada di jalur yang benar untuk mewujudkan konsolidasi demokrasi?