Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy memilih untuk mundur dari kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Alasannya, Bupati 2 periode ini tak mendapat restu keluarga untuk menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI maupun calon Gubernur (Cagub) NTB.

Hal tersebut disampaikan langsung Sukiman Azmy saat ditemui TribunLombok.com, di sela kunjungannya di Sembalun, Lombok Timur, Minggu (30/4/2023).

"Dulu pernah diminta menjadi calon anggota DPR RI partai NasDem, setelah musyawarah dengan keluarga lebih baik tidak usah ikut ke mana-mana, lebih baik begini saja," ucapnya.

Gagal mendapat restu keluarga itu menjadi alasan utama Sukiman harus meninggalkan jalan yang sebelumnya sudah ia bina untuk maju pada Pileg dan Pilkada 2024.

"Kalau tidak direstui keluarga langkah kita akan berat, tentu kita tidak bisa apa-apa, apapun itu kita berbuat harus ada sebelumnya backing-an keluarga itu sangat penting, karena itu yang mebuat kita lancar berurusan," tegasnya.

Meski demikian, Sukiman mengatakan tetap berada di belakang layar mendukung sejumlah Caleg yang akan bertarung merebut kursi di DPR RI, DPRD, maupun DPD.

"Kita fokuskan sekarang ini untuk sukseskan Pileg, di mana disitu ada adik saya Sukisman yang akan maju dan anak saya Harisma Aly Satria dan ada adik saya di Golkar, fokus saya ke situ saja, biar kita tidak semua diurus oleh masyarakat," terangnya.

Alasan lainnya, Sukiman merasa sudah paripurna berkarir di politik di usianya yang sudah 66 tahun ini.

"Sudah waktunya yang muda-muda memimpin," tutup Sukiman.

Sukiman sebelumnya digadang-gadang maju ke Pilgub NTB 2024 berpasangan dengan mantan Bupati Lombok Tengah TGH Suhaili FT.

Namun dengan mundurnya Sukiman dari panggung politik, pasangan dengan akronim SuSu ini kandas sebelum benar-benar terwujud.

Sebelumnya, Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy mengaku sangat optimis pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 akan berpasangan dengan Suhaili FT.

Keduanya bahkan sudah memiliki nama paket duet sendiri yakni SUSU (Sukiman-Suhaili).

"Untuk Pilgub 2024 mendatang yang jelas paket SUSU paling top," tegas Sukiman saat ditemui TribunLombok.com di Pendopo Bupati, Selong, Lombok Timur pada Selasa 18 Oktober 2022 lalu.

Sukiman mengibaratkan, dalam makanan empat sehat lima sempurna, yang menyempurnakannya adalah susu.

Dia berharap pasangan SUSU ini bisa menyempurnakan NTB ke depannya.

Namun Sukiman kala itu masih belum punya kendaraan politik untuk melenggang ke panggung Pilkada 2024 usai keluar dari Partai Demokrat.

Sejumlah partai pun belum mengambil ancang-ancang untuk mengusung Sukiman dalam Pilgub NTB 2024 mendatang.

"Saat ini saya non partai, untuk partai semua partai sekarang saya dekat," katanya.

Partai Bulan Bintang (PBB) belum menjadi pelabuhan karir politiknya.

Sebab PBB masih sebagai partai tempat bernaung putranya Harisma Ali Satri di kancah politik daerah sebagai Sekwil DPW PBB NTB.

Sukiman mengaku akan terus mendukung langkah putranya itu.

"Itu urusan politis, tentu kita harus menyiapkan generasi muda dengan lebih baik, kalau kita mengiyakan mereka asal, tentu hasilnya juga akan asal-asalan".

"Oleh karenanya jika mereka minat terjun ke Politik maka kita suport, kita Kawal, kita fasilitasi mereka sebagai ortu agar mereka berhasil di dunia yang di tempuhnya," pungkas Sukiman.

(*)