INGATLAH HARI INI | KKN TEMATIK UNIGA KELOMPOK 53 DESA WANGUNJAYA
EXPLORE WANGUNJAYA EXPLORE WANGUNJAYA
110 subscribers
56 views
2

 Published On Sep 11, 2024

Video ini kami dedikasikan sebagai bentuk penghargaan kepada Kelompok 53 yang telah berjuang dan berkembang bersama di Desa Wangunjaya selama 32 Hari. Terimakasih kepada teman teman seperjuangan yang sudah memberikan dedikasinya kepada Desa Wangunjaya semoga kelak akan menjadi cerita tentang kita Hari ini.

Terimakasih juga kami ucapkan kepada beberapa pihak terkait yang Sudah mempertemukan dan mendukung program kerja kami sehingga kami terbentuk dan menjadi kuat.
Kepada yang kami hormati :
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat : Bapak Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si
PJ Bupati Garut Bapak Drs. H Barnas Adjidin M.M.,M.M.Pd
Rektor Universitas Garut : Bapak Dr. Ir. H Abdusy Syakur Amin M.Eng IPU
LPkM Universitas Garut : Bapak Dr Ir. H. Tendy Kusmayadi
Dosen Pembimbing Lapangan 1 : Bapak Mochamad Romdhon SE., M.Si
Dosen Pembimbing Lapangan 2 : Ibu Apt Risa Susanti M.S.Farm
Camat Banjarwangi : Bapak Asep Harsono HS
Kepala Puskesmas Banjarwangi : Bapak Mahmud S.Kep, Ners, M.Si
Kepala Desa Wangunjaya : Bapak Saeful Barqoh S.PdI

Perangkat Desa Wangunjaya, BABINSA Desa Wangunjaya, BABINMAS Desa Wangunjaya, BPD Desa Wangunjaya, PKK Desa Wangunjaya, Karang Taruna Desa Wangunjaya, MUI Desa Wangunjaya, PUSTU Desa Wangunjaya, Ketua Kader, Kader Posyandu Cempaka 1-9, SMAN 32 Garut, SMA Banjarwangi 1, SMPN 2 Banjarwangi, SMP Wangunjaya, SDN 1-4 Wangunjaya, Para kepala DKM, Tokoh Masyarakat Lainnya RW 1-9 dan ke-41 RT serta Masyarakat Desa Wangunjaya.


Long Story Short, kami berduapuluh yang memiliki tujuan sama, tekad dan Usaha yang sama untuk membentuk sebuah kekuatan, banyak sekali hal yang sudah kami lalui selama satu bulan, halangan, rintangan, susah,senang,sedih telah kita lalui bersama. Malam ini Salah malam yang penuh haru, sedih, senang bercampur aduk menjadi satu banyak sekali hal yang Sudahkami lakukan selama ini dan betul betul banyak sekali kenangan yang tidak akan mungkin pernah bisa terulang bahkan dibeli dengan Uang sekalipun.

Menurut Kami KKN tidak hanya mengajarkan kami untuk mengerjakan sebuah pekerjaan saja, namun dibalik itu semua terdapat rasa cinta dan pengabdian tulus membentuk mimpi kami hadirkan dunia yang lebih baik untuk Desa wangunjaya.

Ibaratkan sebuah jembatan yang tidak akan pernah berdiri tanpa adanya penopang begitupun manusia tidak akan pernah bisa berlari tanpa adanya kaki, team itu dapat dikatan sebagai tubuh 1 kesatuan yang tidak dapat dipisahkan yang membutuhkan ikatan untuk membentuk sebuah kekuatan dan berlari bersama untuk mengejar sebuah keberhasilan.
Dan keberhasilan itu sudah kami gapai.

Terima kasih UNIGA

Terima kasih KKN
Terima Kasih Wangunjaya

show more

Share/Embed