Jumlah kelas menengah Indonesia turun: sebuah alarm tanda bahaya? šŸ˜°
The Conversation Indonesia The Conversation Indonesia
9.76K subscribers
911 views
15

 Published On Sep 16, 2024

Dalam episode SuarAkademia terbaru, kami membahas issue ini bersama Krisna Gupta, senior fellow dari Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) dan dosen dari Politeknik APP Jakarta.

Krisna mengatakan tren penurunan kelas menengah di Indonesia ini bukanlah hal yang baru. Mengutip laporan dari LPEM FEB UI, ia menjelaskan bahwa penurunan kelas menengah telah menjadi tren jangka panjang yang sudah terjadi sejak 2019, bukan hanya fenomena baru yang disebabkan oleh pandemi.

Krisna menambahkan, fenomena ini terjadi dikarenakan adanya ā€œguncanganā€ di sektor formal. Ia mengatakan banyaknya permasalahan yang timbul di sektor formal Indonesia yang mengakibatkan banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan ini berdampak terhadap turunnya tingkat konsumsi dan pendapatan masyarakat sehingga masyarakat kelas menengah harus ā€œturun kelasā€ menjadi masyarakat kelas menengah rentan.

Dukung kami:
http://dukungtheconversation.id/

---

The Conversation adalah sumber berita dan analisis yang independen dari akademisi dan komunitas peneliti yang disalurkan langsung pada masyarakat.

Ikuti kami di sosial media:
Twitter: Ā Ā /Ā conversationidnĀ Ā 
Instagram: Ā Ā /Ā conversationidnĀ Ā 
Facebook: Ā Ā /Ā conversationidnĀ Ā 
YouTube: Ā Ā Ā /Ā conversationidnĀ Ā 

show more

Share/Embed