Pengenalan Anak Kesulitan Belajar
Maryati PAUD KB BAITURRAHMAN Maryati PAUD KB BAITURRAHMAN
68 subscribers
5 views
1

 Published On Aug 16, 2024

Anak kesulitan belajar merujuk pada anak yang mengalami hambatan baik secara internal maupun eksternal yang mempengaruhi performa belajar anak sehingga berdampak pada hasil belajar yang kurang optimal. Secara konseptual, anak kesulitan belajar ini terbagi dalam dua kelompok besar. Kelompok pertama adalah kesulitan belajar karena faktor lingkungan seperti kondisi sosial ekonomi keluarga, kondisi lingkungan fisik yang terganggu, dampak perang, maupun faktor eksternal lainnya. Kelompok lainnya adalah kondisi kesulitan belajar karena kondisi perkembangan syaraf di otak diantaranya kondisi disleksia (kesulitan membaca), disgrafia (kesulitan menulis) dan diskalkulia (kesulitan berhitung). Pada beberapa literatur, kondisi kesulitan belajar ini umumnya sulit untuk diidentifikasi dan dalam banyak kasus, seringkali memperoleh perlakuan diskriminatif. Sesuai dengan arahan Permendikbudristek Nomor 48 Tahun 2023 mengenai Akomodasi yang Layak bagi Peserta Didik Disabilitas, maka kondisi kesulitan belajar ini wajib untuk diberikan akomodasi oleh guru kelas, guru mata pelajaran ataupun pendidikan lain. Oleh karena itu, guru perlu mendapatkan kesempatan untuk mendapat pengetahuan tentang kondisi Anak Kesulitan Belajar.
Anak kesulitan belajar termasuk anak yang berkebutuhan khusus, dengan kata lain kesulitan dalam membaca dan menulis , kesulitan dalam area lain dalam belajar termasuk matematika. Anak anak yang mengalami ini memilik potensi untuk mencapai tingkat yang sesuai dengan usia mereka., setelah diberikan program yang menggabungkan dukungan yang tepat dan pengajaran yang tepat .
Di Indonesia menggunakan istilah Specific Learning Disabilities (SDL).
Jenis kesulitan belajar yang umumnya dikenal yaitu dyslexia, dysphasia, dyscalculia, and dysgraphia. Dyslexia adalah gangguan belajar spesifik yang sering disertai dengan gangguan membaca. Dysgraphia adalah gangguan belajar spesifik dengan gangguan menulis ekspresi. Dyscalculia adalah gangguan belajar spesifik yang disertai dengan kesulitan dalam matematika. Dysphasia adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kemampuan untuk memproduksi dan memahami bahasa lisan. Disphasia juga dapat menyebabkan gangguan membaca, menulis, dan dalam memberikan isyarat tertentu.
Beberapa indikator dari kesulitan belajar spesifik adalah:
Kesulitan dalam membaca atau menulis
Kesulitan dalam matematika
Miskin dalam memori
Kesulitan dalam berkonsentrasi
Kesulitan dalam mengikuti arah
Beberapa gejala yang dapat dilihat Ketika peserta didik memiliki kesulitan belajar spesifik yaitu:
Ingatan yang buruk
Rentang perhatian yang sangat pendek
Masalah dalam mengikuti arahan
Keterampilan membaca dan/atau menulis yang buruk, sering kali ditunjukkan dengan sikap menghindar
Masalah koordinasi tangan-mata
Berjuang dengan pengurutan
Kesulitan sensorik, khususnya pendengaran atau penglihatan (ini tidak sama dengan masalah penglihatan seperti kebutuhan akan kacamata atau masalah pendengaran akibat penyakit.
Reading and/or writing difficulties
Kecanggungan
Kesulitan dalam menentukan waktu atau tetap teratur

kesimpulan
Sebagai Guru dapat memahami pengertian dari kesulitan belajar , mengetahui jenis-jenis dari kesulitan belajar, mampu menjelaskan karakteristik dari anak mengalami kesulitan belajar, mampu menjelaskan karakteristik kesulitan belajar , mampu menjelaskan penyebab dari kesulitan belajar , mampu menganalisis dampak dari mengalami kesulitan belajar , mampu mengembangkan instrumen identifikasi untuk kesulitan belajar, mampu menjelaskan Program Pembelajaran Individual (PPI), mampu membuat profil anak dengan kesulitan belajar.

show more

Share/Embed