Kali ini saya berkunjung ke Basecamp Komunitas Taman Daun Lembata, Nusa Tenggara Timur. Saya berbincang dengan Bapak Gregorius atau yang biasa disapa Pak Goris.

Pak Goris berasal dari Lamalera, awalnya ia membuat kelompok tenun. Seiring berjalannya waktu, bapak orangtua yang membawa anaknya saat sedang berkegiatan menenun. Agar orangtua fokus menenun, anak-anak itu diajak menggambar, mewarnai maupun membaca. Sampai akhirnya terbentuklah taman baca. Banyak koleksi buku yang ada di sini. Selain itu, kini banyak lukisan hasil karya anak muda Lembata dan juga koleksi perangko. Banyak relawan dari dalam dan luar negeri yang sering berkunjung dan berkegiatan di sini. Inilah Taman Daun Lembata - Taman Baca Nelayan Lamalera yang Mendunia.

Bagaimana Taman Daun menampung kreativitas anak muda lembata ? Mari simak obrolan saya.

Jangan lupa, Share dan Subscribe Chanel Jarwo Songha. Menghadirkan sisi lain dari Nusa Tenggara.