Presiden Terpilih Prabowo Subianto percaya diri Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga 8% dalam masa kepemimpinannya di 2024-2029.

Dalam mendorong ekonomi RI menuju target pemerintah, Ekonom Senior, Bambang Brodjonegoro menyebutkan pentingnya peran konsumsi rumah tangga dalam PDB sehingga semua hal yang 'mengganggu' daya beli bisa berdampak negatif ke PDB. Oleh karena itu penting bagi pemerintah Prabowo-Gibran untuk mencermati setiap kebijakan yang berdampak ke konsumsi dan daya beli.

Terkait rencana kenaikan PPN menjadi 12%, Bambang memandang bahwa hal ini ditujukan sebagai kompensasi terhadap penurunan PPH badan dari 22% menjadi 20% guna mengerek daya tarik investasi.

Menilik kondisi ekonomi dan tekanan daya beli, Bambang menyarankan pemerintah untuk menunda kenaikan PPN jadi 12% dan menunda penurunan PPh Badan.

Sementara terkait perluasan aturan cukai minuman berpemanis Bambang menilai hal ini sebagai pilihan dan bertujuan menjaga kesehatan masyarakat.

Seperti apa ekonom melihat beban yang mengancam daya beli 2025? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Ekonom Senior dan Menteri Keuangan RI 2014-2016, Bambang Brodjonegoro dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 14/10/2024)

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social: Twitter:   / cnbcindonesia  

Facebook Page:   / cnbcindonesia  

Instagram:   / cnbcindonesia  
  / cuap_cuan  

Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT