TENGGELAM KAPAL BESAR DI PULAU WEH - SABANG
SABANG TOUR GUIDE SABANG TOUR GUIDE
470 subscribers
25,511 views
207

 Published On Nov 16, 2017

PULAU WEH ADALAH ZONA NETRAL"
---------------------
BACA KETERANGAN KAPAL INI 👇
Riwayat Tenggelamnya #SophieRickmers di Laut Sabang
RENCANA Pemerintah Kota Sabang untuk mengangkat kapal #SophieRickmers di laut Sabang membuat nama kapal itu kembali mencuat ke permukaan.
Tak banyak catatan sejarah tentang kapal itu. Namun, catatan seorang pelaut Jerman memberi sedikit gambaran tentang keberadaan kapal itu di Sabang.
Catatan pelaut #Jerman di#kapal_Sophie_Rickmers itulah yang dijadikan rujukan utama oleh media Jerman Der Spiegel ketika menurukan laporan tentang nasib Sophie Rickmers pada 21 September 2012 lalu. Laporan itu dilengkapi sejumlah foto awak kapal yang berbaur dengan masyarakat setempat. Salah satu fotonya memperlihatkan dua perempuan yang mengenakan sarung, tetapi bertelanjang dada.
Awak kapal #SophieRickmers itu bernama Harald Wentzel. Ia menuliskan catatan perjalanan sejak 7 September 1927. Sayangnya, Wentzel tak menyebut apakah benar kapalnya membawa emas atau timah hitam dalam jumlah banyak seperti yang disebut-sebut sebagai salah satu alasan mengapa Pemerintah Kota Sabang ingin mengobrak-abrik bangkai kapal itu (selain alasan ingin membangun bunker minyak). Harald Wentzel menyusuri kawasan hutan bakau dengan sampan kecil (Der Spiegel)

Harald Wentzel menulis, kapalnya bersandar di #Sabang sejak 29 Agustus 1939. Kapal itu dinakhodai oleh Kapten Helms.
Sebelum berlabuh, mereka dikejar-kejar oleh kapal #Inggris yang menguasai perairan #Malaysia. Sementara #Sabang dikuasai kolonial #Belanda. Ketika peristiwa itu terjadi, perang dunia kedua baru saja pecah. Di Eropa, Jerman menginvasi #Polandia, tindakan yang kemudian membuat Jerman berseberangan dengan Belanda dan Inggris. "Upaya melarikan diri dari Inggris sia-sia belaka. Kapal perusak Inggris yang menguasai Malaysia berada begitu dekat. Para pelaut Jerman bisa melihat bendera Inggris di bawah terik matahari tropis, bahkan tanpa memakai teropong," tulis Del Spieger.
Seminggu terlibat kejar-kejaran, Sophie Rickmers berlabuh di Pulau Weh dalam kondisi rusak. Sebelum perang #duniakedua pecah pada 1 September 1939, Pulau Weh adalah zona netral. Harald Wentzel menyebutnya
By : Putra_ds_42

show more

Share/Embed