PERBEDAAN NYEGARA GUNUNG DAN MEAJAR-AJAR, SERTA MAKNA NGENTEG LINGGIH⠀
TRIBUN BALI TRIBUN BALI
542K subscribers
64,720 views
685

 Published On Feb 18, 2021

PERBEDAAN NYEGARA GUNUNG DAN MEAJAR-AJAR, SERTA MAKNA NGENTEG LINGGIH⠀


Sering terjadi salah pengertian tentang nyegara gunung dan juga meajar-ajar.⠀
Padahal keduanya sebenarnya berbeda, antara meajar-ajar dan nyegara gunung.⠀
“Ada suatu tempat, yang mengharuskan setiap habis ngaben atau mamukur kemudian melakukan meajar-ajar.⠀
Sebenarnya dalam konsep ajaran Hindu di Bali, yang mengenal istilah tattwa, susila, dan upacara, maka tidak akan kena, karena kalau sudah meajar-ajar sebelum roh itu di-linggih-kan baru nyegara gunung, kemudian dilakukan upacara meajar-ajar sebenarnya konsep itu tidak nyambung,” jelas Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Shri Satya Jyoti, Selasa 16 Februari 2021.⠀
Kepada Tribun Bali, ida rsi menjelaskan hal tersebut karena ketika roh itu belum di-linggih-kan, dan baru dilakukan nyegara gunung.⠀
Nunas untuk di-linggih-kan, maka belum berada dalam konsep dewa pitara, dan masih sebagai pitara.⠀
“Kenapa karena beliau belum malinggih di rong tiga (telu),” jelas beliau.⠀
Pensiunan dosen ini memisalkan, seorang bupati yang belum dilantik sebagai bupati.⠀
Maka bupati ini, tidak akan bernama bupati dan belum berhak mengatur. Walaupun dia sudah menang.⠀
“Nah ini kan belum malinggih di rong telu. Kalau meajar-ajar berati pergi ke pura yang dikeramatkan, padahal yang datang kesana belum menjadi dewa pitara masih pitra,” tegas ida rsi.⠀
Kalau dihubungkan dengan etika dalam pelaksanaan upacara. Maka ke tempat suci haruslah yang suci.⠀
Oleh sebab itu, setelah nyegara gunung dan setelah pergi ke Pura Dalem serta lainnya. Barulah ke merajan.⠀
Dan di merajan akan di-linggih-kan, yang disebut dengan ngelinggihang bukan ngenteg linggih.⠀
“Habis mamukur sudah ngenteg linggih, ya kalau bagi yang punya uang,” kata ida rsi.⠀
Sehingga banyak yang akhirnya berat, dan berpikir melakukan upacara adalah hal yang berat.⠀
Padahal hal itu, tidak diharuskan oleh agama Hindu.⠀

Selengkapnya di https://bit.ly/2RhcgNN⁣⠀

Video Youtube Terpopuler: https://bit.ly/3eCMn4C⠀
Follow Instagram: https://www.instagram.com/tribunbali/...
Follow Facebook: https://www.facebook.com/pg/tribunbal...
WEB: http://bali.tribunnews.com/⠀



(Yas)⠀

show more

Share/Embed