Bagian pertama dari program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi olahraga para santri. Proses pencarian bakat dilakukan melalui beberapa tes seperti berat badan, tinggi badam, panjang rentang tangan, power otot tangan, kelincahan, kecepatan, daya tahan kardiovaskuler. Kegiatan ini menghasilkan pemetaan bakat olahraga yang kemudian diarahkan untuk dikembangkan. Selain itu, program ini juga meningkatkan minat dan partisipasi santri dalam kegiatan olahraga secara umum, yang berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental mereka. Bagian kedua dari program pengabdian ini adalah digitalisasi Badan Kreatifitas Santri (Bakreas), sebuah organisasi internal santri yang bertujuan mengelola dan mengembangkan kegiatan kreatif dan inovatif di lingkungan pesantren. Dengan memanfaatkan teknologi digital, santri kini lebih mampu mengorganisir kegiatan kreatif mereka dan mempublikasikannya ke masyarakat luas.