Teknologi 3D printer atau percetakan 3 dimensi, merupakan salah satu teknologi inovatif dalam dunia industri kreatif. Dalam penggunaanya, 3D printer memerlukan filamen yang berbahan dasar plastik sebagai bahan cetaknya. Karena filamen tersebut berbahan dasar plastik, maka menjadikannya sebagai produk daur ulang merupakan sebuah inovasi yang mampu mengatasi masalah sampah plastik sekali pakai di Indonesia. Inovasi ini juga akan mampu meningkatkan nilai jual limbah plastik dengan mendaurulangnya menjadi bahan yang lebih fleksibel dan baru. Hal inilah yang mendasari tim penyusun untuk meluncurkan sebuah rancangan bisnis “Flamingo DIY” dengan produk unggulannya, yakni “Filamingo” (Filament by Flamingo DIY).

Video profil usaha ini dibuat dalam rangka mengikuti Ajang Talenta Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia tahun 2024 dalam Kategori Rencana Usaha di Industri Kreatif.

Flamingo DIY (Do It Yourself), adalah sebuah rancangan usaha yang bergerak dalam bidang industri kreatif dengan mengembangkan inovasi daur ulang limbah plastik dan menciptakan sebuah produk daur ulang yang memiliki nilai jual tinggi serta ramah lingkungan. Sebagai wujud nyata dari visi usaha, Flamingo DIY meluncurkan “Filamingo” (Filament by Flamingo DIY), yang merupakan sebuah produk filamen atau bahan cetak dari mesin 3D printer. Produk ini mendaur ulang botol plastik sekali pakai berbahan PET dengan mengolahnya menjadi sebuah lembaran plastik yang kemudian akan dipanaskan untuk membentuk sebuah filamen dengan diameter 0,4 mm dan panjang 5 meter dalam setiap satu rol. Filamen ini juga akan diproduksi dengan banyak variasi warna untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen, yakni para desainer.

Ahmad Ferizal Wildan Susanto (0072764419)
Ahmad Fajar Evendi (0073194331)