Murottal Surah Al Mulk Irama Nahawand
Ahmad Nuruddin Ahmad Nuruddin
23.2K subscribers
847 views
9

 Published On Nov 20, 2021

Surat Al Mulk adalah salah satu surat di dalam Al Quran yang punya keutamaan besar. Surat ini termasuk surat Makkiyah yang terdiri dari 30 ayat. Surat ini mengandung makna kesempurnaan kerajaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan kekuasaannya. Surat inilah yang membuat hamba Allah harus takut dan waspada kepada-Nya. Surat Al Mulk juga sering disebut sebagai surat Tabaarak yang artinya maha suci

Kandungan dan Makna Surat Al Mulk

Surat Al Mulk atau Kerajaan adalah surat yang punya banyak kelebihan. Pada surat sebelumnya yaitu Surat At Tahrim, Allah Ta’ala menegaskan bahwa ia mengetahui segala sesuatu. Dan pada surat Al Mulk ini ditegaskan bahwa Allah mengetahui itu semua karena ialah raja di seluruh alam semesta.

Kandungan makna yang topik yang dibahas di dalam surat Al Mulk adalah:

Pujian kepada Allah sebagai tuhan yang menciptakan alam semesta beserta isinya dengan sempurna, seimbang, dan tanpa cacat sedikitpun.Azab Allah kepada kaum kafir dan orang-orang yang mendustakan peringatan AllahPernyataan bahwa Allah adalah tuhan yang maha mengetahui dan maha pemberi rezekiPeringatan bahwa azab Allah sangat keras, dan begitulah yang diterima oleh orang sebelum kita yang telah mendurhakai-Nya dan menerima azab yang keras dan nyataPeringatan bagi orang-orang yang tidak pernah bersyukurAncaman Allah kepada orang yang tidak bersyukur adalah dengan mengeringkan bumi dari air atas mereka.

Keutamaan Membaca Surat Al Mulk


1. Surat Al Mulk Memberi Syafa’at Bagi Pembacanya

Beberapa ulama bersepakat bahwa hadits di bawah ini adalah hasan dan shahih. Keutamaan surat Al Mulk yang paling pertama adalah dapat memberi syafa’at bagi pembacanya di akhirat kelak. Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah bersabda,

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: « سُورَةٌ مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً تَشْفَعُ لِصَاحِبِهَا حَتَّى يُغْفَرَ لَهُ {تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ}. وفي رواية: فأخرجته من النار و أدخلته الجنة » حسن رواه أحمد وأصحاب السنن.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu surat dalam Al Quran (yang terdiri dari) 30 ayat (pada hari kiamat) akan memberi syafaat (dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala) bagi orang yang selalu membacanya (dengan merenungkan artinya) sehingga Allah mengampuni (dosa-dosa)nya, (yaitu surat Al-Mulk): “Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan atau kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu”. Dalam riwayat lain: “…sehingga dia dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga.”  (HR. Abu Dawud, No. 1400)


2. Surat Al Mulk Menyelamatkan dari Siksa Kubur

Keutamaan kedua dari surat Al Mulk adalah bisa menyelamatkan pembacanya dari siksa atau fitnah kubur. Hadits di bawah ini menceritakan bagaimana pendapat Rasulullah saat ditanya oleh salah seorang sahabatnya mengenai surat Tabarok.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِى الشَّوَارِبِ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ عَمْرِو بْنِ مَالِكٍ النُّكْرِىُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِى الْجَوْزَاءِ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَرَبَ بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم خِبَاءَهُ عَلَى قَبْرٍ وَهُوَ لاَ يَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ حَتَّى خَتَمَهَا فَأَتَى النَّبِىَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى ضَرَبْتُ خِبَائِى عَلَى قَبْرٍ وَأَنَا لاَ أَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الْمُلْكُ حَتَّى خَتَمَهَا. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم « هِىَ الْمَانِعَةُ هِىَ الْمُنْجِيَةُ تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ». قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ. وَفِى الْبَابِ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ.

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdul Malik bin Abu Asy Syawarib telah menceritakan kepada kami Yahya bin ‘Amru bin Malik An Nukri dari Ayahnya dari Abul Jauza` dari Ibnu Abbas, ia berkata; “Sebagian sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam membuat kemah di atas pemakaman, ternyata ia tidak mengira jika sedang berada di pemakaman, tiba-tiba ada seseorang membaca surat Tabaarokalladzi bi yadihil mulk (Maha Suci Allah yang di tangan-Nyalah segala kerajaan)“, sampai selesai. Kemudian dia datang kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan berkata; “Wahai Rasulullah sesungguhnya, aku membuat kemahku di atas kuburan dan saya tidak mengira jika tempat tersebut adalah kuburan, kemudian ada seseorang membaca surat Tabarok (surat) Al Mulk sampai selesai,” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda, “Dia adalah penghalang, dia adalah penyelamat yang menyelamatkannya dari siksa kubur.” (HR. Tirmidzi, No. 2890)

show more

Share/Embed