5 TIPS Sebelum Sembahyang Ke Pura Besakih
GULIT PGAPBALI GULIT PGAPBALI
1.32K subscribers
5,244 views
33

 Published On Apr 12, 2023

Jangan Lupa Subscribe Semeton 🙏
Pura Besakih merupakan tempat persembahyangan terbesar bagi umat hindu, setiap karya upacara yang terselenggara di pura besakih ini adalah bagian dari yadnya pagi para umat hindu untuk hadir menghaturkan sembah bhaktinya ke hadapan sang pencipta. seperti halnya Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh Tahun Ini, yang penuh dengan suasana maupun tatanan baru Bagi Pemedek/Pengunjung Saat Memasuki dan Berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih Selama Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh kali ini.

Nah Bagi semeton yang sedang bersiap melaksanakan persembahyangan, Kali ini PGAP akan membagiakan pengalaman 5 Tips melakasanakan persembahyangan di Pura Besakih dalam Karya Agung Ida Bhatara Turun Kabeh Tahun kali ini.

1. Larangan Mengunkan Plastik Sekali Pakai.
Bagi semeton yang membawa banten maupun canang atau sarana upacara yang masih dibungkus dengan plastik, agar menggantinya dengan tas berbahan non plastik. karena, Dikawasan Pura Besakih Menerapkan larangan menggunakan plastik sekali pakai sesuai surat edara Gubernur bali no 3 tahun 2023 tentang Tatanan Baru Bagi Pemedek/Pengunjung Saat Memasuki dan Berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih Selama Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. Tepat disisi kiri sebelum memasuki candi bentar manik mas, beberapa petugas akan melakukan pemeriksaan terhadap pemedek. Bila ditemukan pemedek yang membawa kantong plastik, maka petugas akan langsung menggantinya dengan tas kain atau bahan yang bisa digunakan ulang, selama masih ada peserdiaan. jadi saran PGAP BALI adalah, agar semoton mengunakan tas kain atau tas non plastik sekali pakai untuk wadah sarana persembahyangan. serta menyediakan beberapa tas kain cadangan demi mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan.

2. Gunakan Shuutle Bus
Setalah memarkir kendaran di Gedung Parkit Manik Mas, semeton masih akan menempuh jarak sekitar 2 kilo menuju kawasan pura besakih dengan berjalan kaki, tentu hal ini merupakan tantangan bagi beberapa kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, difabel maupun para lansia. nah demi mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah provinsi bali memfasilitasi dengan menyediakan shuttle bus/ kendaraan pengantar secara gratis. semeton cukup mendaftarkan diri di panitia pengelola yang ada di sisi kiri setelah memasuki candi bentar manik mas. namun semeton harus bersabar karena banyaknya pemedek lain yang juga ikut antre mendaftar menggunakan shuttle bus ini.

3. Gunakan Ojek Konvensional.
Selain dengan berjalan kaki maupun menggunakan Shutle bus yang disediakan secara gratis, sebenernya masih ada juga pilihan alternatif lain yang bisa digunakan. salah satunya adalah menggunakan jasa Ojek konvensional yang masih saja ada disekitaran manik mas. jasa musiman ojek konvensional ini sepertinya jawaban atas masih kurangnya shuttle bus yang tersedia. para pengemudi ojek ini biasanya akan menawarkan jasanya sisi timur areal pura manik mas. kemudian menggunakan jalur arltenatif di sisi kanan marge agung. menurut info para ojek tarifnya di patok sebesar 10 ribu rupiah sekali jalan hingga sampai di pura besakih.

4. Mamfaatkan Fasilitas Secara Bijak
Dengan revitalisasi besar-besaran pura besakih ini, banyak disediakan fasilitas yang menurut PGAP sangat bagus. Seperti adanya gedung wiyata graha yakni gedung yang dapat gunakan para semeton berhias, berganti maupun sekedar merapikan busana sebelum memasuki areal pura. gedung ini juga memiliki bilik pemisah antara lelaki maupun perempuan. selain itu ada juga fasilitas Rest area maupun areal UMKM yang sangat baik di kawasan besakih ini. semeton juga diharapkan lebih bijak untuk menggunakan air bersih dari fasilitas tersebut, karena dikawasan ini masih kekurangan suplay air bersih apalagi memenuhi ketika adanya peningkatan jumlah pemedek yang tangkil di hari libur.

5. Hubungi Pos Panitia terdekat saat keadaan darurat.
Dalam keadaan darurat seperti, kehilangan, masalah kesehatan maupun insiden lainnya, semeton bisa menghubungi beberapa pos panitia yang terletak di beberapa titik. Pertama di Pos Kedundung yang terletak di areal parkit Kedundung, 2 di Gedung Parkir Manik Mas yang terletak di lantai atas gedung parkir kendaraan roda 4, ke 3 ada di pos bencingah yang terletak di areal wantilan bencingah dan yang ke empat ada di Posko Utama di Areal dalam Candi bentar Manik Mas. ke empat pos ini stanby 24 jam dijaga oleh beberapa dinas terkait seperti Polisi, Satpol PP, BPBD, Damkar, Diskominfo, Dinas Kesehatan maupun Beberapa Lembaga Sosial Masyarakatnya untuk memfasilitasi para pemedek dalam karye ida bhatara turun kabeh kali ini. Bahkan di pos Kedundung, disediakan jasa benkel gratis bagi pemedek yang sedang mengalami kendala dalam berknedara.

Link :    • 5 TIPS Sebelum Sembahyang Ke Pura Bes...  

‪@pemprovbali‬

show more

Share/Embed