Published On Sep 29, 2020
Drama Kisah Nyata "Mentari Kehidupan" Episode 9
A Shu sangat khawatir dengan panen jeruknya kali ini, konsumen yang biasa beli dengannya tidak mau beli dengan harga normal karena jeruk A Shu terlihat layu dan kering. Tapi A Lan menyuruhnya jangan khawatir karena masih ada 4 ekor babi yang bisa dijual, dan hasilnya cukup untuk biaya sekolah A Shui dan A Liang.
Keesokannya, A Lan menyuruh pembeli datang. Babinya dihargai dengan harga tinggi. Tetapi pembeli itu minta dibayar dengan giro. A Lan tidak mengerti apa yang disebut giro, tapi dia terpaksa menerimanya karena pembeli tersebut tidak ingin beli jika harus bayar dengan uang tunai.
Tetapi ternyata giro itu adalah giro kosong yang tidak ada dananya. A Shu dan A Lan sangat kecewa dengan kejadian ini. Setelah A Liang tahu kejadian yang menimpa orangtuanya, dia pun bertekad putus sekolah dan tidak ingin melanjutkan ke tingkat SMP. Suatu hari, wali kelas A Liang datang ke rumah mencari A Liang yang sudah satu minggu bolos sekolah. Setelah mendengar hal ini, A Shu dan A Lan menjadi kesal sekali.
=======================================
Visit our website:
http://www.daaitv.co.id/DAAI-WP/
Subscribe our youtube channel:
/ @dramadaaitv
Follow us on instagram:
/ daaitv_indonesia
Follow us on tiktok:
/ daaitvindonesia
Like our facebook:
/ daai.tv.indonesia
=======================================
#MentariKehidupan #DramaDAAI #DAAITV #TelevisiCintaKasih #SebarkanKebaikan