Untuk diri yang sedang hancur

Dunia sedang tidak baik baik saja,
Kuatkan hatimu yaa...
Aku tau kita sudah berjuang dengan sebegitu kerasnya
Tapi memang tuhan belum ngasih kesempatan ajah buat kita bisa meraih semua mimpi kita.
Gak usah sedih, kita coba lagi pelan pelan...

Hai diri, Apa kabar hari ini?
Baik baik saja kah?
kelihatannya kamu lelah

Maaf untuk trauma yang menimpamu akhir akhir ini. sekarang coba lihat bahumu, pundaknya sudah tak sekokoh dulu lagi kan?
Sedang matamu juga sembab, sepertinya kamu sudah tidak mahir menahan air mata

Coba lihat sekelilingmu, adakah diantara mereka datang meski hanya tanya kabar?
Atau mungkin sekedar Basa basi dan bertanya sedalam apa kau terjatuh?

Dunia memang sedang balapan, tapi kamu gak harus ikutan.
Maaf ya, larinya terlalu kencang
Aku tau maksudnya baik, Tapi memang kita tak bisa buru buru
Kita sudah melakukan tugas dengan baik, biarkan saja Tuhan yang menentukan hasilnya.
Pasrahkan saja,
mungkin memang bukan hari ini bahagianya.
Mungkin memang bukan saat ini tertawanya.

Kamu terjatuh begitu dalam, sakitnya gak main main.
Tapi percayalah roda hidup akan terus berputar.
Aku masih percaya matahari yang tenggelam akan terbit kembali esok pagi.
Dan aku juga percaya, jika saatnya tiba, matahari akan terbit dari barat, dan semua orang tak akan lagi mencari keindahan senja yang fana.

Lihatlah pundakmu, masih penuh dengan harapan yang harus diwujudkan
Jangan nyerah ya, aku tau bahagiamu bukan untuk dirimu sendiri
Di Belakangmu banyak orang yang harus di bahagiakan.
Mereka sedang menunggumu, tapi jangan dulu pulang ya...
Jangan nyerah dulu, kita bisa kok..

Dulu kita pernah berjanji melewati ini dengan sekuat kuatnya,
Bakan dulu kita juga pernah jatuh jauh lebih dalam dari ini, lalu mati matian kita berusaha bangkit lagi.
Kita dikasih ujian seberat ini mungkin maksud tuhan itu baik,
Di hancur leburkan supaya kita lebih kuat lagi
Di letakkan di titik terendah supaya gak ada lagi orang yang bisa ngerendahin kita.
Kamu tau kan rasanya direndahkan? Diremehkan, atau bahkan kehadiranmu tak pernah dianggap oleh mereka?
Bukankah itu sudah cukup untuk membuatmu kembali bangkit?

Aku tau ini berat, pelan pelan ya...
Peluk hangat untuk semua perjuangan itu.
Peluk erat untuk semua Perjalanan yang kita lewati dengan air mata.

Hidup masih terus berjalan, kuatkan lagi bahumu, hapus air matamu dan segera pulihkan hatinya

Untuk diriku, terimakasih sudah berjuang sejauh ini
Mari kita lanjutkan petualangannya...


ada yang relete?
coba komen di bawah yaa...


#untukdiri #untukdiriyangsedanghancur