TVRI FILES "Lanud Singkawang II"
TVRI Nasional TVRI Nasional
687K subscribers
3,487 views
118

 Published On Aug 14, 2021

#pahlawanparaliyan #rayakankemerdekaan #hutRI76

TVRI FILES "Lanud Singkawang II" produksi TVRI Stasiun Kalimantan Barat

Lanud Singkawang II adalah sebuah pangkalan TNI Angkatan Udara tipe C yang berada di Kalimantan Barat. Posisinya tidak jauh dari perbatasan indonesia malaysia kabupaten bengkayang, kecamatan Sanggau Ledo.

Dahulu, saat penjajah masih menguasai daerah sanggau ledo ini, sangat dikenal dengan potensi rempah yang melimpah. Hal itu menyebabkan daerah ini sangat makmur dan menjadi perhatian dunia.

Namun terlepas dari hal tersebut, tiba saatnya penjajah meninggalkan pangkalan militer yang sudah dibangun sejak tahun 1937 oleh Hindia Belanda.

Waktu terus memberikan perubahan, kemudian pada tahun 1950 Pangkalan Udara Singkawang II diserah terimakan oleh Belanda kepada Indonesia.
Sejak saat itu, TNI Angkatan Udara mengelola dan mengendalikan langsung perjalanan dan perkembangan Pangkalan Udara Singkawang II .

Keberadaan Lanud Singkawang II pada sejak diserahkan Belanda ke Indonesia adalah untuk memperkuat pertahanan udara Negara Indonesia diwilayah Kalimantan. Karena saat itu, Lanud inilah satu satunya pangkalan TNI Angkatan Udara di Pulau Kalimantan.

Terbentuknya Lanud Singkawang II kemudian diikuti dengan lahirnya Pangkalan Udara lainnya di Kalimantan, yaitu pendirian Lanud Supadio, Pontianak, Pangkalanbun, serta Lanud Ranai di Natuna.

Walaupun landasan dari pangkalan militer angkatan udara ini tidak dapat mendaratkan pesawat jet tempur, letak Lanud Singkawang II mempunyai nilai taktis dan sangat strategis karena berada di perbatasan negara yang dapat menangkal ancaman keutuhan NKRI.

Operasi penumpasan PGRS/PARAKU pada masa konfrontasi, adalah catatan bertinta emas dalam perjalanan Lanud Singkawang II. Kenapa tidak, masuknya komunis dengan kamuflase tamu kesatrian pangkalan, akhirnya berujung perampasan senjata.
Rumah batu yang dahulu adalah gudang senjata, menjadi saksi bisu atas gugurnya beberapa personil TNI Angkatan Udara.

Pada akhir 2016 Pangkalan TNI Angkatan Udara Singkawang II, di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, secara resmi berganti nama menjadi Pangkalan Udara Harry Hadisoemantri.
Nama tersebut diambil dari salah seorang pahlawan TNI Angkatan Udara, Kapten Udara (Anumerta) Harry Hadisoemantri, yang telah berjasa membangun jaringan komunikasi di kalimantan.
Ia adalah seorang ahli Montir Radio Telegrafis Angkatan Udara. Beliau tertembak musuh saat ingin membuka jaringan komunikasi dari pulau kalimantan ke pulau jawa. Gugur dalam penerjunan perdana di singkawang II.

Dilihat dari kiprah Lanud Harry Hadisoemantri hingga dalam usia kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun, banyak sudah jasa yang diberikan untuk ibu pertiwi. Dalam tugas operasinya selain perang, peran pangkalan dan personil dalam pembinaan teritorial juga sudah berhasil membawa warga lokal dan transmigrasi sebagai penggerak ekonomi daerah ini, yakni dari sektor pertanian

show more

Share/Embed