“ Orang Tionghoa datang ke Nusantara ini untuk mengubah hidup, bukan untuk menjajah “
⁃ Oey Tjin Eng

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri

Itulah yang terjadi di Tangerang sejak ratusan tahun yang lalu hingga saat ini, sebuah akulturasi budaya Tionghoa dan budaya lokal di Tangerang.

Kisah ini diceritakan oleh Oey Tjin Eng, pengamat sosial masyarakat di Tangerang.
Disajikan dalam beberapa Episode secara bersambung, ikuti terus sampai selesai untuk mendapatkan kisah dan informasi selengkapnya.

Semoga menginspirasi

- TheStory -


“The Story of Tangerang Old Market:
Tionghoa ethnic acculturation in Tangerang”
PART 1: China Fortress

“Tionghoa people come to this archipelago to change lives, not to colonize"
Oey Tjin Eng

Acculturation is a social process that arises when a human group with a certain culture is confronted with elements of a foreign culture. The foreign culture is gradually accepted and processed into its own culture without causing the loss of the cultural elements of the group itself

That is what has happened in Tangerang since hundreds of years ago until now, an acculturation of Chinese culture and local culture in Tangerang.

This story is told by Oey Tjin Eng, a social observer in Tangerang.
Presented in several Episodes in a row, follow along until the end to get the full story and information.

Hope it inspires

- TheStory -

#PasarlamaTangerang #tionghoa #imlek #tionghoaindonesia #jakarta #chinese #budayationghoa #tionghoaculture #kociindonesia #exploreindonesia #chinesetradition #chinesepuppets #puppetshow #chineseart #chinese #tionghoacu #hokkien #hokchia #tionghoaindonesia #streetfood #pasarlama #pasar #pecinan #cinabenteng