Setelah melakukan koordinasi jelang kunjungan Paus Fransiskus di perbatasan Indonesia - Timor Leste, Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Katolik bergerak menuju Papua, antisipasi pergerakan umat ke Vanimo, Papua Nugini.

Dirjen Bimas Katolik Suparman memerintahkan Direktur Urusan Agama Katolik Aloma Sarumaha dan sejumlah jajaran untuk melakukan koordinasi di Papua untuk memastikan pergerakan umat ke Vanimo, Papua Nugini saat kunjungan Paus Fransiskus berjalan baik.

Senin, (19/08) bertempat di ruang rapat Gubernur Papua dilaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri sejumlah Kementerian/Lembaga termasuk Kementerian Agama dan Kemenko Polhukam.

Rapat di bawah kendali Kemenko Polhukam membahas beberapa isu penting. Asisten Deputi VI Kesbang Kemenko Polhukam, Brigjen Guslin menjelaskan isu penting tersebut antara lain potensi pergerakan umat Katolik dari Papua menuju Vanimo, dokumen perizinan untuk melintas dan antisipasi perlintasan umat tanpa paspor dan visa, persiapan pengamanan dan transportasi serta beberapa hal penting lainnya.

Direktur Urusan Agama Katolik menegaskan kehadiran Kementerian Agama melalui Ditjen Bimas Katolik ingin memastikan umat Katolik terlayani dengan baik. "Berangkat bahagia, pulang bahagia," sebut Aloma.