ALASAN UNTUK TIDAK BELI BARANG MEWAH
Mahdianto & Latifa Mahdianto & Latifa
136K subscribers
370 views
28

 Published On Sep 30, 2024

Sisi gelap industri fashion luxury mencakup beberapa isu etis dan lingkungan, seperti:

1. **Eksploitasi Tenaga Kerja**: Meskipun banyak merek fashion mewah menonjolkan eksklusivitas dan kualitas tinggi, beberapa pabrik atau rantai pasokan mereka terkait dengan praktik kerja yang tidak etis, termasuk kondisi kerja yang buruk dan upah rendah di negara-negara berkembang.

2. **Dampak Lingkungan**: Industri fashion luxury sering terlibat dalam produksi yang boros sumber daya, terutama terkait penggunaan bahan alami seperti kulit, bulu, dan sutra. Penggunaan bahan-bahan ini bisa menyebabkan kerusakan lingkungan, termasuk deforestasi, perburuan hewan, dan polusi air dari pewarnaan tekstil.

3. **Overconsumption**: Merek-merek ini mendorong konsumerisme yang berlebihan, menciptakan permintaan tinggi untuk produk yang sering kali tidak diproduksi dengan cara berkelanjutan. Ini memperparah masalah limbah mode dan pemakaian sumber daya alam.

4. **Isu Etika Bahan**: Banyak merek luxury menggunakan bahan-bahan seperti bulu hewan yang memicu protes dari kelompok hak-hak hewan. Produksi barang-barang ini sering kali melibatkan penyiksaan atau pembunuhan hewan dalam jumlah besar.

5. **Greenwashing**: Beberapa brand luxury terlibat dalam "greenwashing," yaitu upaya menciptakan citra ramah lingkungan tanpa ada perubahan signifikan dalam praktik produksi mereka. Ini menipu konsumen yang peduli lingkungan agar percaya bahwa mereka membeli produk yang berkelanjutan.

Industri fashion luxury sering kali mempertahankan citra eksklusif dan prestisius, tetapi sisi gelap ini menciptakan dampak besar pada lingkungan, etika kerja, dan kesejahteraan hewan.

simak lebih jauh melalui video
#docuvlog #luxuryfashion #documentary

show more

Share/Embed