PEMBACAAN BURDAH DAN BERZANJI DI MAJELIS SAYYID MUHAMMAD AL MALIKI, MAKKAH
Ash Shofwah Group Tour And Travel Ash Shofwah Group Tour And Travel
4.86K subscribers
358 views
7

 Published On Oct 28, 2021

Di Makkah, memang ada beberapa keluarga ulama yang memiliki ikatan emosional dengan jaringan santri asal Asia Tenggara. Yang paling kondang, tentu saja trah al-Maliki, asal keluarga Abuya. Sejak buyut hingga cicit, keluarga ini menjadi jujugan para pelajar Indonesia. Sayyid Abbas, buyut; Sayyid Alawi, kakek; Sayyid Muhammad, anak; dan Sayyid Ahmad, cicit. Keluarga ulama yang menjaga kemurnian aqidah dan amaliah Aswaja di tanah Makkah. Ketika masih tinggal di Misfalah, maupun pindah ke Rushaifah, magnet keilmuan keluarga ini tetap mencorong.

keluarga Al-Maliki telah menjadi salah satu pilar terpenting Ahlussunah wal Jama’ah di abad XX hingga saat ini dengan beberapa alasan. Diantaranya, keluarga ini bukan hanya memiliki sanad, melainkan juga nasab, yang bersambung kepada Rasulullah.

Abuya As-Sayyid Muhammad bin As-Sayyid Alwi Al-maliki Al-Hasani lahir di kota Makkah tahun 1365 H / 1945 M. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah Makkah, dimana ayah beliau As-Sayyid Alwi bin Abbas Al-Maliki Al-Hasani sebagai guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki yang tempatnya sangat masyhur dekat Babussalam

Setelah As-Sayyid Alwi Al-Maliki wafat, putra beliau As-Sayyid Muhammad tampil sebagai penerus. Disamping mengajar di Masjidi Haram, beliau diangkat sebagai dosen di Universitas King Abdul Aziz- Jeddah dan Univesitas Ummul Qura Makkah bagian ilmu Hadith dan Usuluddin. Cukup lama beliau menjalankan tugasnya sebagai dosen di dua Universiatas tsb, sampai beliau memutuskan mengundurkan diri dan memilih mengajar di Masjidil Haram sambil membuka majlis ta’lim rumah beliau di Utaibiyyah kemudian pindah ke Rushoifah ..

Selain mengasuh banyak santri asal Indonesia, keluarga al-Maliki juga menerima kunjungan jamaah haji maupun umrah.

Semoga kita semua memperoleh aliran barokahnya. Teruntuk keluarga besar Abuya Sayyid Muhammad lahum Al Faatihah.

show more

Share/Embed